Bukittinggi, 29 Maret 2021. Tim asesor visitasi alih bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi menjadi Universitas Islam Negeri Bukittinggi dari Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan asesmen lapangan secara luring pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021. Acara ini di buka secara resmi oleh Rektor IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida, M.Hum di Gedung Student Centre Kampus II IAIN Bukittinggi pada pukul 08.00 WIB. Acara ini dihelat secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam sambutaanya Rektor IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida, M.Hum menyampaikan bahwa alih bentuk dari IAIN Bukittinggi menjadi Universitas Islam Negeri Bukittinggi ini merupakan keinginan seluruh civitas akademika IAIN Bukittinggi dan masyarakat Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam secara keseluruhan, ini dibuktikan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Agam dengan menyediakan lahan seluas 50 Ha untuk pengembangan kampus menjadi Universitas Islam Negeri.
Tim asessor yang hadir terdiri darii Kasubdit Kemenag RI Bapak Adib Abdushomad, Ph.D, Kasi Kerjasama Bapak Zulfakhri Sopyan Pono, B.Sc, M.Ed, Stafsus Kemenag RI Bapak Adung Abdul Rochman, serta Ibu Lilis Tsuroya H, M.Si. Turut hadir Bupati Agam, Andri Warman dan Sekda Pemerintahan Kabupaten Agam, perwakilan pemerintah Kota Bukittingi, Camat setempat serta segenap keluarga besar civitas akademika IAIN Bukittinggi.
Tim asesor dalam sambutannya menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini merupakan suatu keniscayaan bagi setiap kampus yang akan alih bentuk dari IAIN menjadi UIN, tim asesor sejatinya hanya memastikan bahwa kondisi riil di lapangan sesuai dengan borang yang sudah di submit, karena sejatinya IAIN Bukittinggi sudah ditetapkan sebagai kampus yang layak untuk alih status menjadi UIN sesuai dengan PMA no 20 Tahun 2020 dan langkah selanjutnya akan diteruskan ke Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (MENPAN-RB).( Humas IAIN Bukittinggi)