Bukittinggi. Kamis, 27 Agustus 2020. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi melaksanakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Angkatan XIII Tahun 2020 Program Magister (S2), Sarjana (S1), dan Diploma (DIII) yang diselenggarakan secara virtual live youtube dari Gedung Serbaguna Kampus II IAIN Bukittinggi pada hari Kamis, 27 Agustus 2020. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Senat IAIN Bukittinggi, Prof. Dr. A. Rahman Ritonga, MA dan diikuti oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Jendral TNI (Purn) H. Fachrul Razi dari ruang kerjanya.
Adapun peserta wisuda IAIN Bukittinggi angkatan XIII ini berjumlah 937 orang, yang terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 285 orang, dari Fakultas Syari’ah 106 orang, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 455 orang, dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah 77 orang dan dari Pascasarjana 14 orang. Para sarjana dilantik langsung oleh Rektor IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida, M.Hum dari Gedung Serbaguna IAIN Bukittinggi dan Jambul sarjana dipindahkan langsung oleh orang tua wisudawan/wati yang bersangkutan dirumah masing-masing.
Selanjutnya Rektor IAIN Bukittinggi menyerahkan Alumni secara simbolis kepada perwakilan Alumni, yang diterima langsung oleh Sasmiarti, S.Ag., S.IP., MH. Dalam sambutannya Rektor IAIN Bukittinggi mengucapkan selamat kepada wisudawan/wati atas prestasi yang diraihnya hari ini, dan juga mengucapkan selamat kepada orang tua wisudawan/wati atas prestasi yang diperoleh oleh anaknya masing-masing. Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa dengan potensi dan prestasi yang dimiliki oleh IAIN Bukittinggi saat ini, sudah saatnya IAIN Bukittinggi bertranformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi, Segala upaya dan usaha sudah dimaksimalkan, semoga dalam waktu yang relatif singkat UIN Bukittinggi terwujud.
Dalam sambutannya Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi mengucapkan selamat kepada wisudawan/wati yang diwisuda pada hari ini. Lebih lanjut beliau menyampaikan kepada wisudawan/wati jangan cepat puas dengan ilmu yang sudah dimiliki dan teruslah persiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan yang semakin kompetitif, namun saya yakin bahwa IAIN Bukittinggi sudah membekali saudara dengan sebaik mungkin. Berikutnya beliau juga menyampaikan selamat kepada IAIN Bukittinggi atas prestasinya (satu-satunya Satker PK-BLU dan peminat terbanyak SPAN tahun 2020), oleh karena itu atas dasar potensi dan prestasi yang dimiliki oleh IAIN Bukittinggi saya dukung untuk alih Status dari IAIN Bukittinggi menjadi UIN Bukittinggi sebagaimana yang sedang disiapkan oleh Kementerian Agama RI saat ini pungkasnya dari ruang kerja Kementerian Agama RI.(Humas IAIN Bukittinggi)