Bukittinggi. Minggu, 10 September 2023. Mahad Al-Jamiah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar acara Maperhad (Masa Perkenalan Mahad) di Auditorium Student Centre pada Minggu (10/09) pukul 08.00 s.d 16.00 WIB. Acara rutin tahunan ini dibuka dengan semarak oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Beni Firdaus, yang mewakili Wakil Rektor III, Arman Husni.
Maperhad ini dihadiri oleh para undangan termasuk Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, serta dihadiri oleh Ketua dan Koordinator Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Acara Maperhad diadakan dengan tujuan utama untuk mengenalkan dan menta’arufkan program serta kegiatan Ma’had Al-Jami’ah UIN Sjech M. Djamil Djambek kepada Mahasantri MABA (Mahasiswa Baru) yang akan memulai perjalanan akademisnya di ma’had.
Sejak beberapa pekan lalu, setelah mahasantri baru memasuki ma’had, mereka telah aktif dalam berbagai kegiatan ibadah, termasuk shalat berjamaah lima waktu, tahsin, tahfiz, dan latihan muhadarah. Dalam waktu dekat, rencananya akan diadakan kegiatan tutorial secara terstruktur yang akan mencakup pembelajaran tahsin al-Qur’an dan Fiqih Ibadah, yang akan berlangsung pada jam 19.00 hingga 21.00 WIB. Selain itu, kegiatan tahfiz dan latihan muhadarah juga akan diadakan empat kali dalam seminggu.
Kepala UPT Ma’had Al-Jamiah, Fahmil Samiran, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan UIN Bukittinggi dan seluruh Civitas Akademika yang telah mendukung program-program ma’had. Ia juga mengharapkan dukungan moral yang berkelanjutan agar program ma’had dapat terus terlaksana dengan baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Civitas Akademika yang telah mendukung program Ma’had, dan kami berharap dukungan ini akan terus berlanjut agar Ma’had Al-Jami’ah UIN dapat terus berkembang dan menghasilkan mahasantri yang berkualitas,” tutur Fahmil.
Wakil Dekan III Syariah, Beni Firdaus, berbicara tentang kesiapan untuk memfasilitasi mahasantri yang berminat menjadi khatib dan imam. Hal ini bertujuan agar mahasantri ma’had dapat mengimbangi mahasiswa dengan latar belakang pesantren dan memiliki kualitas keilmuan, ibadah, serta berakhlak mulia.
“Maperhad Al-Jamiah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menjadi momen berharga bagi Mahasantri MABA untuk mengenal program dan kegiatan Ma’had Al-Jami’ah. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu, ibadah, dan akhlak mereka,” ungkap Beni.
Dalam suasana yang penuh semangat, acara Maperhad juga menghadirkan serangkaian materi penting. Kepala Ma’had memberikan perspektif tentang urgensi Ma’had Al-Jami’ah UIN dalam mendukung perkembangan ilmu dan agama, mengingat peran pentingnya dalam menjembatani pendidikan pesantren dan perguruan tinggi.
Sementara itu, Wakil Bidang Kurikulum dan Kerjasama, Tomi Hendra, menjelaskan secara rinci aturan dan program yang akan dijalani oleh mahasantri selama di ma’had. Hal ini memberikan gambaran jelas kepada Mahasantri MABA tentang struktur dan rencana studi mereka.
Materi mengenai akhlak mahasantri, yang disampaikan oleh Wakil Administrasi dan Kerumahtanggaan, Kori Lilie Muslim, memperkuat komitmen Ma’had Al-Jami’ah UIN dalam pembentukan karakter dan akhlak yang mulia bagi mahasantri.
Dengan demikian, Maperhad tahun ini membuka lembaran baru bagi Mahasantri MABA untuk memulai perjalanan akademis dan spiritual mereka di Ma’had Al-Jami’ah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari para pimpinan, staf pengajar, dan civitas akademika, mereka diharapkan dapat tumbuh menjadi mahasiswa yang berkualitas dengan keilmuan, ibadah, dan akhlak yang baik. Semua ini adalah upaya nyata untuk menghubungkan dunia pendidikan pesantren dan perguruan tinggi dengan tujuan mempersiapkan generasi muda yang lebih baik bagi masa depan. (*Humas UIN Bukittinggi)