Bukittinggi – Dua mahasiswa FTIK IAIN Bukittinggi, Yoga Aditya Hasan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Silvia Rahmita mahasiswa Pendidikan Agama Islam terpilih sebagai Bujang jo Gadih Bukittinggi untuk tahun 2019. Jum’at (6/09/2019). Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Pemilihan Duta Wisata Bujang jo Gadih Kota Bukittinggi Tahun 2019. Ajang bergengsi tiap tahun ini dilaksanakan dalam rangka sebagai upaya pelestarian adat dan budaya, selain itu ajang ini juga merupakan ajang pencarian pemuda dan pemudi yang mempunyai komitmen dalam upaya memajukan dunia kepariwisataan Bukittinggi.
Kegiatan ini digelar pada tanggal 15 s/d 24 Agustus 2019. Sementara itu untuk para peserta tidak dipungut biaya pendaftaran, kegiatan ini diperuntukkan untuk remaja yang berusia antara 17 s/d 24 tahun. Seluruh peserta dikarantina di Hotel Ambun Suri Bukittinggi selama 4 hari 3 malamdengan materi mengenai kepariwisataan, materi budaya Minangkabau, etika dan kepribadian, dan juga materi terkait kegiatan lapangan anjangsana kesalah satu objek wisata yang ada di bukittinggi.
Yoga Aditya Hasan mahasiswa semester V pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang menjadi peserta Duta Wisata Bujang jo Gadih Bukittinggi terpilih sebagai wakil 1bujang Bukittinggi tahun 2019. Beliau mengungkapkan bahwa Informasi pemilihan bujang jo gadih Bukittinggi tahun 2019 didapatkan dari teman dan web Pujangga Bukittinggi. Selain itu beliau juga menjelaskan telah melalui proses panjang yang mengantar beliau menjadi 10 besar, dari 161 orang yang mendaftar, yang kemudian diseleksi lagi menjadi 61 orang, sampai akhirnya terpilih 10 bujang dan 10 gadih. Diantara tahap yang telah dilalui diantaranya tes tulis, tes wawancara dan tes penampilan bakat.
Sementara itu teman yang satu Fakultas dengannya Silvia Rahmita mahasiswa Pendidikan Agama Islam FTIK semester 5, berhasil terpilih menjadi duta wisata gadih Bukittinggi tahun 2019. Beliau menjelaskan untuk mengikuti pemilihan Bujang jo Gadih Bukittinggi karena besarnya motivasi dari teman- teman. Motivasi mengikuti duta wisata Bujang jo Gadih Bukittinggi agar bisa menggerakkan desa wisata salah satunya tentang taman tahfizh yang bernuansa religi. (Humas IAIN Bukittinggi)