Bukittinggi (Humas) – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Kelompok Solid Team meraih Juara 1 dalam ajang Counselor Creative Innovative Competition (CCIC) 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang (UNP). Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini mengusung tema “Memberdayakan Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Konseling untuk Pencapaian SDGs”.
Solid Team berhasil mengungguli tim-tim kuat dari universitas ternama yakni Universitas Negeri Semarang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Dalam kompetisi tersebut, Solid Team mempersembahkan karya inovatif berupa video bimbingan kelompok dengan subtema Kesetaraan Gender dan topik “Peran Gender dalam Rumah Tangga”. Video ini mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri karena dianggap mampu menghadirkan narasi yang kuat dan relevan terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat saat ini.
Video yang diproduksi Solid Team mengangkat pesan-pesan edukatif dan solutif tentang pentingnya kolaborasi antara laki-laki dan perempuan dalam peran domestik maupun publik. Melalui konsep yang kreatif, mereka berhasil menyampaikan bahwa kesetaraan gender tidak hanya menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga, tetapi juga berdampak positif pada perkembangan generasi emas Indonesia.
Ketua tim, Handayani, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota tim serta dukungan penuh dari para dosen pembimbing di Program Studi BK UIN Bukittinggi.
“Prosesnya sangat menantang, mulai dari brainstorming, penyusunan konsep, hingga pengambilan gambar. Kami berusaha menciptakan karya yang benar-benar menggambarkan nilai-nilai konseling dengan pendekatan humanis dan inovatif,” tuturnya.
Dikatakannya, Solid Team sangat bangga bisa mengharumkan nama UIN Bukittinggi, dan juga memberikan inspirasi kepada generasi muda tentang pentingnya peran konseling dalam menciptakan perubahan sosial.
Kompetisi CCIC 2024 menjadi pembuktian bahwa mahasiswa UIN Bukittinggi mampu bersaing di tingkat nasional dengan karya yang berdaya guna dan berdampak luas. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)