Bukittinggi. Kamis, 17 November 2022. Rombongan MAN Lima Puluh Kota yang terdiri dari 65 orang siswa dan 12 orang pendamping tiba di kampus II UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi pada (17/11/2022) pukul 11.00 WIB. Kunjungan Edukasi dipimpin langsung oleh Kepala MAN Lima Puluh Kota, Intan Marajo, S.Pd, para guru dan staf Madrasah. Dari pihak UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, kunjungan disambut langsung oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Dr. Junaidi, S.Ag., M.Pd, Kaprodi IAT M. Zubir, M.A serta para Dosen.
MAN Lima Puluh Kota sebagai salah satu Madrasah berprestasi yang ada di Prov. Sumatera Barat memiliki ekskul khusus di bidang Tahfidz dan hafalan Al-Quran. Hal tersebut mendasari keinginan semua jajaran melakukan kunjungan ke UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sebagai PTKIN yang memiliki Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah menjadi bidikan bagi Madrasah untuk mempelajari dan menimba ilmu melalui kunjungan Edukasi ini.
Dr. Junaidi, S.Ag., M.Pd dalam sambutan beliau menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi semangat para siswa yang ingin belajar. “Kunjungan ini istimewa karena yang hadir saat ini merupakan siswa siswi pilihan yang punya kelebihan khusus di bidang Tahfidz. Semoga saat bergabung menjadi keluarga besar Civitas Akademika pada 2023 nanti, kita memperoleh banyak SDM dari siswa MAN Lima Puluh Kota yang bisa dibina dan dididik untuk menjadi penghapal Al-Quran,” tuturnya.
Saat ini program Tahfidz memang sedang digalakkan Pemerintah demi mewujudkan lahirnya insan-insan penghapal Al-Quran. Kepala MAN Lima Puluh Kota, Intan Marajo, S.Pd turut menyampaikan harapan-harapannya terkait pembinaan ini.
Pihaknya berharap semoga bisa terjalin kerjasama di Bidang Tahfidz antara UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dengan MAN Lima Puluh Kota. “Semoga siswa MAN Lima Puluh Kota mendapatkan kuota penerimaan yang lebih besar di kampus UIN Bukittinggi ini. Pada kesempatan sekarang banyak cikal bakal penghapal Al-Quran yang sedang kami bina dan kembangkan,” pungkasnya.
Mengingat banyaknya siswa MAN Lima Puluh Kota yang juga berminat untuk melanjutkan studi ke UIN Bukittinggi. Dan juga untuk memperdalam wawasan bagaimana menjadi penghapal Al-Quran yang gemilang.
Kedepannya tidak hanya dalam segi kuota penerimaan, tapi juga dari Seminar atau Workshop keilmuan tentang Tahfidz yang bisa didapatkan oleh siswa MAN Lima Puluh Kota melalui Pengabdian Masyarakat yang dilakukan dosen UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. (*Humas UIN Bukittinggi)