Bukittinggi. Kamis, 22 Desember 2022. Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mendapat kunjungan silaturahmi dari PTKIN sejawat UIN Datokarama Palu. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dan benchmarking mengenai persiapan alih status ke BLU.
Sebagaimana diketahui, satker UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi telah dinyatakan resmi menjadi satker BLU saat masih menjadi Institut Agama Islam Negeri pada tahun 2018. Sesuai dengan keluarnya Surat Keputusan dari Kementerian Keuangan pada tanggal 15 November 2018, dengan SK. No. 775/KMK. 05. 2018.
Rombongan UIN Datokarama Palu yang diprakarsai Rektor Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd, Wakil Rektor II Dr. H. Kamaruddin, M.Ag beserta tim disambut dengan tangan terbuka oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Ridha Ahida, M. Hum di Aula Rektorat lantai 3. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Wakil Rektor II Dr. Novi Hendri, M.Ag, Wakil Rektor III Dr. Miswardi, M.Hum, Kepala Bagian Umum, Bagian Perencanaan, Satuan Pengawas Internal (SPI), Keuangan dan Unit Bisnis.
Rektor UIN Datokarama Palu Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan secara khusus untuk membina silaturahmi sekaligus benchmarking mengenai Tata Kelola, kiat BLU dan pengembangan Unit Bisnis di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
“Walau masih baru menjadi UIN, tapi UIN Bukittinggi sudah memiliki kiprah menjadi satker BLU. Kami sangat berbahagia sekali berkunjung ke UIN Bukittinggi yang bisa dijadikan role model dalam mempelajari BLU dengan lebih komprehensif,” tuturnya.
Rektor UIN Bukittinggi Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim UIN Datokarama Palu. “Semoga benchmarking ini membawa manfaat dan masukan bagi UIN Palu yang sedang bersiap menjadi BLU,” pungkas Rektor.
Sharing mengenai BLU UIN Bukittinggi ini dipandu langsung oleh Wakil Rektor II Dr. Novi Hendri, M. Ag dan dijelaskan secara lebih menyeluruh oleh pemangku jabatan dari beberapa bagian terkait seperti Bagian Perencanaan dan Unit Bisnis.
“Pada dasarnya pendapatan BLU ini tergantung dari bagaimana pengembangan Unit Bisnis dan Tata Kelola mampu memasarkan bisnis yang lebih marketable dan sesuai dengan pangsa pasar. Tentunya merujuk kepada peraturan yang berlaku dan bergerak dalam koridor yang telah ditetapkan,” ucap Warek II.
Ada beberapa bisnis yang telah dikembangkan oleh UIN Bukittinggi salah satunya adalah Ma’had yang setiap tahunnya menjadi penyumbang anggaran pendapatan BLU. Acara sharing ini berjalan dengan interaktif antara kedua belah pihak. Rektor dan Wakil Rektor II turut menyampaikan saran-saran yang membangun demi keberhasilan persiapan UIN Palu alih status ke Satker BLU.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat kenang-kenangan dan foto bersama. (*Humas UIN Bukittinggi)

