Kunjungan Benchmarking Mahad Al-Jamiah UIN Sumatera Utara ke UIN Bukittinggi

Photo : Humas UIN Bukittinggi

Bukittinggi. Rabu, 7 Desember 2022. Sinergi dan kolaborasi antar sesama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada di Indonesia digalakkan lewat program-program kunjungan. Baik itu kunjungan silaturahmi maupun kunjungan kerjasama (MoU).

Kunjungan kali ini datang dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pengelolaan serta arah pengembangan Mahad Al-Jamiah. Pihak UIN Sumatera Utara melaksanakan benchmarking mengunjungi Mahad Al-Jamiah UIN Bukittinggi.

Kunjungan Pengelola Mahad Al-Jamiah UIN Sumatera Utara yang diprakarsai oleh Prof. Dr. H. Hasan Asari, M.A selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, serta Dr. Harun Al Rasyid, MA selaku kepala UPT Mahad Al-Jamiah disambut dengan tangan terbuka oleh Wakil Rektor I Dr. Asyari, S.Ag., M.Si, Wakil Rektor III Dr. Miswardi, M. Hum, Ketua Mahad UIN Bukittinggi Tomi Hendra, M.Sos, dan Sekretaris Mahad. Acara kunjungan benchmarking ini digelar di Aula lantai 3 Gedung Madinah.

Dalam sambutan pembukaan oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III, pihak UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mengaku sangat senang atas kunjungan tersebut. Kegiatan ini menjadi media silaturahim, komunikasi, dan kerja sama yang sangat bermanfaat kedepannya bagi UIN Bukittinggi dan UIN Sumatera Utara.

Kegiatan ini dimulai dengan sharing informasi mengenai Mahad. UIN Sumatera Utara menanyakan tentang beberapa hal mengenai struktur Ma’had, kurikulum Ma’had, aktivitas mahasantri, sistem rekruitmen pengelola dan mahasantri, dan juga permasalahan-permasalahan yang dihadapi Ma’had serta cara mengatasinya.

Kepala UPT Mahad Al-Jamiah UIN Sumatera Utara Dr. Harun Al Rasyid menyampaikan perihal sinergi yang kedepannya bisa terwujud antara kedua kampus ini. Pihaknya menyampaikan kunjungan ini memiliki misi untuk mengembangkan Mahad Al-Jamiah, khususnya bagi kampus yang ada di Sumatera.

“Sepak terjang Mahad Al-Jamiah bagi PTKIN yang ada di Sumatera, keberadaannya tidak sesukses dan seakbar Mahad pada kampus besar lainnya yang ada di pulau Jawa. Lewat kunjungan ini, mari kita satukan langkah untuk membuat mahad Al-Jamiah yang ada di Sumatera ini mempunyai ciri khas yang kita bangun sendiri dengan mengadopsi nilai-nilai mahad di pulau Jawa, dan disesuaikan dengan social wisdom yang ada di Sumatera,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama dan penyerahan cenderamata. Rombongan UIN Sumatera Utara juga diajak berkeliling melihat bangunan Mahad Al-Jamiah UIN Bukittinggi. Masing-masing pengelola saling sharing ide dan pendapat mengenai rencana perkembangan Mahad pada Perguruan Tinggi masing-masing.

Baik UIN Bukittinggi maupun UIN Sumatera Utara berharap kunjungan ini bisa  menghasilkan sinergi dan kolaborasi yang nyata dalam waktu dekat. Sehingga planning-planning yang telah dirumuskan bisa terlaksana sesegera mungkin. (*Humas UIN Bukittinggi)

Aksesibilitas