Photo : Istimewa
Bukittinggi. Selasa, 2 November 2021. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi telah sukses menggelar Kegiatan Kuliah Moderasi Beragama pada tanggal 15 Oktober 2021 yang lalu. Tampil sebagai narasumber pada Kuliah Moderasi tersebut ialah Ihsan Ali-Fauzi, Direktur Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina dan staf pengajar pada Paramadina Graduate School, Jakarta. Selain menimba ilmu di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beliau belajar sejarah dan ilmu politik di Ohio University, Athens, dan The Ohio State University (OSU), Colombus. Bersama tim dari MPRK-UGM, beliau pernah memberikan materi manajemen konflik keagamaan untuk anggota Polri di 21 Polda di Indonesia. Ihsan Ali-Fauzi juga menulis di berbagai media massa nasional seperti Kompas, Koran Tempo, Majalah Tempo, dan Jakarta Post dan jurnal seperti Studia Islamika dan Asian Survey. Selain bertanggungjawab atas semua riset dan publikasi PUSAD Paramadina, beliau juga terlibat dalam riset dan publikasi Gerakan Kebebasan Sipil (2009) dan Disputed Churches in Jakarta (2011).
Kuliah Moderasi Beragama ini sendiri telah dijadwalkan dalam 4 (empat) kegiatan dan Jurusan Kuliah yang berbeda, yakni Jurusan Hukum Ekonomi Syariah yang telah digelar tanggal 15 September 2021 pukul 13.30 s.d 15.30 WIB, Jurusan Sosiologi Agama tanggal 17 September 2021 pukul 09.00 s.d 11.00 WIB, Jurusan Pendidikan Agama Islam tanggal 13 Oktober 2021 pukul 13.30 s.d 15.30 WIB dan ditutup dengan Jurusan Magister Ekonomi Syariah (S2) pada tanggal 15 Oktober 2021 pukul 08.00 s.d 10.00 WIB.
Kuliah Moderasi Beragama ini merupakan salah satu upaya menanamkan dan menyebarkan sikap moderat dan penuh toleransi yang jauh dari paham radikalisme khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi IAIN Bukittinggi. Dengan adanya kuliah Islam dan Moderasi Beragama ini diharapkan mampu memberikan optimisme bahwa IAIN Bukittinggi bisa mencetak lulusan-lulusan yang moderat dan toleran. (Humas IAIN Bukittinggi)