Bukittinggi (Humas) – Kontingen Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Sepekan Berkreasi Bersama (SeIBa) Internasional ke-3 yang digelar di UIN Imam Bonjol Padang, 30 September – 4 Oktober 2025.
Mengirimkan delegasi pada enam cabang lomba, UIN Bukittinggi pulang dengan sederet prestasi membanggakan, meliputi satu medali platinum, tiga medali emas, satu medali perak, serta penghargaan Presenter Terbaik dalam kategori Proceeding.
SeIBa merupakan ajang tahunan berskala internasional yang mempertemukan mahasiswa lintas negara dalam bidang seni, budaya Melayu-Islam, dan forum akademik. Mengusung semangat kolaborasi dan pertukaran gagasan antarnegara di kawasan Asia Tenggara, SeIBa menjadi ruang ekspresi sekaligus wadah penguatan identitas keilmuan dan kebudayaan Islam.
Tahun ini, capaian kontingen UIN Bukittinggi mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Enam cabang lomba yang diikuti antara lain: Puisi, Monolog, Film Pendek, Tari Kontemporer, Paduan Suara (Pop Solo), dan Presentasi Karya Ilmiah Internasional (Proceeding). Berikut adalah rincian prestasi yang diraih:
- Tari Kontemporer: Medali Platinum
- Monolog: Medali Emas
- Pop Solo: Medali Emas
- Film Pendek: Medali Emas
- Puisi: Medali Perak
- Proceeding: Presenter Terbaik
Dalam cabang Puisi, Pitriani tampil memukau dengan interpretasi mendalam atas puisi Membaca Tanda-Tanda karya Taufik Ismail. Sementara itu, Mutiara Delvia membawa pulang medali emas lewat monolog Ambina Tak Sengaja, yang sukses menyentuh emosi juri dan penonton.
Pada kategori Pop Solo, tim vokal yang dipimpin Hanny menampilkan lagu Selalu Ada di Nadimu dengan suara merdu dan harmonisasi yang memikat. Franky Albert, sebagai Ketua tim film pendek Pulang, membawa timnya meraih medali emas berkat penyutradaraan yang kuat dan alur cerita yang menyentuh.
Dalam forum Proceeding, tim yang diwakili Ridwan dan Puja berhasil menjadi Presenter Terbaik setelah menyajikan analisis tajam mengenai isu-isu keislaman kontemporer.
Puncak prestasi kontingen UIN Bukittinggi ditorehkan oleh tim Tari Kontemporer yang dikomandani oleh Fauzan. Membawakan tarian bertema Bangkit, tim ini tidak hanya meraih medali platinum, namun juga dipercaya tampil dalam malam puncak penutupan SeIBa Internasional 20
- Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran para pembina dan pelatih yang dengan sepenuh hati membimbing para peserta:
- Pop Solo & Tari Kontemporer: Muhammad Taufik
- Monolog & Puisi: Soraya Oktarina
- Film Pendek: Fauzi Eka Putra
- Proceeding: Ilham Mustafa
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian kontingen. “Prestasi ini mencerminkan kualitas, dedikasi, dan semangat kolaboratif sivitas akademika UIN Bukittinggi di kancah internasional. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya.
Selamat dan sukses kepada seluruh kontingen, pembina, dan tim pendukung atas pencapaian luar biasa ini. UIN Bukittinggi, terus melangkah maju menuju kampus berkelas dunia.(Humas UIN Bukittinggi/YH)
*Kontributor : Soraya Oktarina