BUKITTINGGI(HUMAS) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi aktif bangun jembatan akademik dengan perguruan tinggi Islam di Asia. Kerjasama dengan perguruan tinggi Islam di Asia memberikan banyak manfaat, termasuk peningkatan kualitas pendidikan dan riset, pengembangan jaringan,dan pemberdayaan masyarakat. Kerjasama ini juga dapat menjadi agen globalisasi dan media internasionalisasi, dan memperkuat posisi UIN Bukittinggi di tingkat global.
Dok. Rektor UIN Bukittinggi. Prof. Dr. Silfia Hanani, M. Si
Demikian disampaikan Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, usai menandatangani naskah kerjasama antara UIN Bukittinggi dan Universiti Muhammadiyah Malaysia secara desk to desk , Senin (2/6/2025). Prof. Silfia Hanani mengapresiasi kehadiran Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis, Malaysia pada 2021 silam, dan berharap dapat menjadi mitra strategis UIN Bukittinggi. “Kerjasama antara UIN Bukittinggi dan UMAM diantaranya meliputi pertukaran mahasiswa, kunjungan dosen, kerjasama riset dan pengabdian masyarakat internasional,dan publikasi ilmiah, ” terangnya.
Dok. Rektor UMAM, Assoc. Prof. Dr. Saidul Amin
Rektor UMAM, Assoc. Prof. Dr. Saidul Amin menyambut gembira jalinan kerjasama kedua perguruan tinggi ini. Ia mengajak UIN Bukittinggi dan UMAM dapat bergandeng tangan untuk membangun peradaban Islam yang mencerahkan dan berkemajuan. “Kerjasama ini juga dimaksudkan sebagai perluasan gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan pendidikan tinggi di ranah global yang diawali kawasan bangsa serumpun di Asia Tenggara,” jelasnya.
Dikatakannya, UMAM dalam operasionalnya bersifat terbuka untuk berbagai negara sebagai wujud pendidikan inklusif dalam ranah global. “Kerjasama UIN Bukittinggi dan UMAM diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan di dunia moderen dan era globalisasi untuk Islam yang mencerahkan,” harapnya.
*Kontributor : Irwandi Nasir