Bukittinggi – Sebanyak 1880 mahasiswa IAIN Bukittinggi mengikuti coaching kkn untuk tahun 2019 dengan mengusung tema Pemberdayaan Berbasis Islam dan Kearifan Lokal. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Student Center IAIN Bukittinggi, kampus II IAIN Bukittinggi, Jl. Gurun Aur Kubang Putih, Minggu (26/05/2019)
Coaching KKN dihadiri oleh wakil Rektor bidang Akademik IAIN Bukittinggi Dr. Asyari M. Si, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dekan Fakultas SYARIAH, Dekan Fakultas FEBI, narasumber KKN dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Agam Tedi Marta dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Padang Pariaman Junaidi Syah, panitian KKN tahun 2019, serta peserta kkn tahun 2019.
Dalam sambutannya Dr. Afrinaldi M.A selaku ketua LP2M menyampaikan bahwa kkn kali ini berbeda dengan kkn sebelumnya, dimana pelaksanaan kkn tahun ini bukan hanya kkn lapangan sebagaimana yang dilakukan seperti tahun – tahun sebelumnya tetapi juga dilaksanakan kkn sarumpun yang meliputi Negara Malaysia, dan Negara Brunei Darussalam yang diikuti sebanyak 7 orang mahasiswa, kkn in kampus sebanyak 64 mahasiswa, kkn Tuah Sakato yang bekerja sama dengan pemerintah Provinsi yang diikuti oleh sebanyak 30 mahasiswa dan selebihnya kkn lapangan yang dilaksanakan di Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman.
Selain itu beliau juga mengungkapkan semoga kkn tahun ini bisa lebih baik lagi dan menjadikan IAIN Bukittinggi sebagai contoh bagi masyarakat.
Coaching kkn dibuka langsung oleh Dr. Asyari M. SI selaku wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Bukittinggi, dalam sambutanya beliau menjelaskan bahwa kkn kali ini berbeda dengan kkn tahun sebelumnya, dimana kkn tahun ini merupakan kkn yang memiliki variasi, baik dari jumlah banyak mahasiswa maupun dari segi lokasi KKN. Pada tahun ini selain kkn lapangan yang sebagaimana dilaksanakan tiap tahunnya, IAIN Bukittinggi juga melaksanakan kkn Serumpun yang meliputi Negara Malasysia, Brunei Darussalam, serta pelaksanaan KKN Tuah Sakato bersama pemerintah Provinsi dan kkn In kampus.
Selain itu beliau juga menjelaskan kepada seluruh peserta kkn yang hadir bahwa ini semua merupakan kesempatan bagi saudara untuk menerapkan keilmuan yang didapatkan selama perkuliahan dan ini juga merupakan momen untuk mengamalkan apa yang didapat sesuai dengan keilmuan masing- masing.
Ini merupakan bahagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan yang telah dijalani, penelitian dan pengabdian masyarakat, ujar Dr. Asyari, M. Si, selain itu beliau menegaskan Khusus untuk kkn in kampus sengaja kita programkan untuk memacu program kelembagaan, khususnya untuk tahun ini pada program Akreditasi Institusi, Prodi – Prodi yang sudah akan berakhir dan akreditasi jurnal yang dimiliki oleh IAIN Bukittinggi.
Secara umum saudara akan bersosialisasi dengan masyarakat, disini kami sampaikan kepada seluruh peserta kkn harus menampilkan jati diri, serta nilai yang berbeda dengan yang lainnya karena kita sebagai contoh bagi masyarakat dari nilai- nilai keagamaan, ungkap Dr. Asyari, M. Si
Kegiatan coaching kkn tahun 2019 ditutup langsung oleh ketua LP2M Dr. Afrinaldi, M.A dengan diiringi fhoto bersama. (Humas IAIN Bukittinggi)