Bukittinggi. Kamis, 10 Desember 2020. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi menggelar prosesi Wisuda Angkatan XIV pada hari Kamis tanggal 10 Desember 2020 di Gedung Serbaguna Kampus II IAIN Bukittinggi mulai jam 08.00 WIB. Acara prosesi Wisuda angkatan XIV ini digelar secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Live Youtube IAIN Bukittinggi serta Live Facebook IAIN Bukittinggi yang disiapkan oleh Tim IT IAIN Bukittinggi.
Acara ini diikuti oleh 420 orang peserta yang terdiri dari 220 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 86 orang dari Fakutas Bisnis dan Ekonomi Islam (FEBI), 56 orang dari Fakultas Syari’ah dan 48 Orang dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah serta 10 Orang dari Pascasarjana IAIN Bukittinggi. Acara ini dibuka oleh Ketua Senat IAIN Bukittinggi Prof. Dr. Rahman Ritonga, MA dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Syarifah Yuni (Mahasiswa Fakultas Syari’ah) dan Doa oleh Arino Susanto, S.Pd (Wisudawan dari Fakultas FTIK) serta pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor IAIN Bukittinggi Oleh Kabag Umum H. Idrial, S.Pd. dan pembacaan SK rector tentang Wisudawan/ti berprestasi oleh Kabag Akama Hendra Nasrul, M.Kom dan dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama wisudawan/ti oleh pembawa acara, Bintang Haykal Fikri dan Nadia Valentine.
Dalam amanatnya, Rektor IAIN Bukittinggi Dr. Ridha Ahida, M.Hum mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti yang diwusuda hari ini dan juga mengucapkan selamat kepada orang tua atas capaian prestasi yang diperoleh oleh anaknya masing-masing. Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa kehadiran Covid-19 memaksa kita untuk melek IT, karena proses belajar mengajar dan seluruh bentuk layanan akademik dilakukan secara daring. Maka IAIN Bukittinggi sudah menambah server, menambah dan memperbaiki jaringan ICT dan Fiber Optik untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan layanan akademik lainnya dimasa New Normal ini.
Berikutnya, Rektor Mengucapkan terimakasih banyak kepada orang tua wisudawan/ti yang telah memberikan amanah/ kepercayaan kepada IAIN Bukittinggi sebagai tempat putra-putrinya menimba ilmu, disamping itu Rektor juga menyampaikan ma’af bahwa tidak semua ekspektasi Bapak/Ibuk bisa kami realisasikan, namun harapan kami, ilmu yang telah kami berikan dapat kiranya menjadi bekal baik di dunia maupun di akherat. Terakhir Rektor berpesan kepada Wisudawan/ti untuk bisa menjaga nama baik almamater dimanapun berada. (Humas IAIN Bukittinggi)