Bukittinggi – Dalam rangka peningkatan kualitas kampus, IAIN Bukittinggi terus berbenah, tidak hanya dalam sektor fisik dan bangunan, tapi juga dalam sektor kualitas Program Studi (prodi). Diharapkan semua Prodi yang ada di IAIN Bukittinggi memiliki akreditasi unggul. Pada Jum’at, 12 Juni 2019 giliran Program Studi Manajemen Bisnis Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bukittinggi yang dikunjungi tim assesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT) dalam rangka visitasi dan asesmen lapangan.
Tim assesor dari BAN-PT yang datang ke IAIN Bukittinggi dalam rangka visitasi dan asesmen lapangan tersebut adalah Prof. Dr. Muhammad Nasir, S.E, M.Si dari Universitas Muslim Indonesia Makasar dan Dr. Syaugi Mubarak, M.A dari Universitas Antasari Banjarmasin. Dalam acara pembukaan Visitasi dan asesmen lapangan yang berlangsung di Aula Rektorat Lantai III itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bukittinggi Dr. Iiz Izmuddin, M.A dalam sambutannya berharap bahwa visitasi dan asesmen lapangan ini mendapatkan nilai yang unggul. Karena sejatinya prodi Manajemen Bisnis Syari’ah ini adalah prodi baru di IAIN Bukittinggi dan kali ini merupakan kali pertama melaksanakan visitasi dan asesmen lapangan. Lebih lanjut beliau mengucapkan selamat datang di Bukittinggi yang terkenal dengan keindahan alamnya kepada tim assesor dan beliau juga mengucapkan terimakasih kepada panita dan seluruh aspek yang telah bekerja sama dan bekerja keras dalam menyiapkan borang untuk menyukseskan kegiatan ini.
Sementara itu, Rektor IAIN Bukittinggi Dr. Ridha Ahida, M. Hum dalam sambutannya ketika membuka acara secara resmi menyampaikan harapan bahwa Prodi Manajemen Bisnis Syari’ah adalah prodi yang usianya relatif muda, maka dibutuhkan dukungan untuk terus meningkatkan kualitas. Salah satu bentuk support tersebut adalah nilai akreditasi yang unggul. Harapan Rektor IAIN Bukittinggi itu ditanggapi balik oleh tim assesor, bahwasanya tim akan memberikan nilai sesuai dengan potret borang yang ada. Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa sekarang ini terjadi tsunami borang di BAN-PT, ada sekitar 7000 borang yang masuk ke BAN-PT dan hanya 3000 an yang bisa di visitasi dan asesmen ketika akan menutup sambutannya. (Humas IAIN Bukittinggi)