IAIN Bukittinggi Jemput Mahasiswa KKN Melayu serumpun di Jambi

Institut agama Islam Negeri Bukittinggi dibawah koordinator Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) menjemput mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun. KKN melayu serumpun adalah KKN yang diikuti oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada di Pulau Sumatera dan utusan dari Perguruan Tinggi yang ada di Brunai Darussalam serta utusan  Perguruan Tinggi dari Malaysia.  KKN melayu serumpun ini adalah program kerjasama Perguruan tinggi Tiga Negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam. Adapun yang menjadi tuan rumah pada tahun 2019 ini adalah Provinsi Jambi dan ketua panitia adalah Dr. Illy Yanti, M. Ag, dari Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.

Sekretaris LPPM, Dr. Muhiddinur Kamal, M.Pd mewakili IAIN Bukittinggi menjemput mahasiswa yang tergabung dalam rombongan KKN Melayu Serumpun tersebut, dalam proses KKN mahasiswa yang berjumlah 200 orang tersebut, 7 diantaranya mahasiswa IAIN Bukittinggi. mereka ditempatkan di rumah penduduk agar mahasiwa mendapatkan pengalaman langsung dalam hidup bermasyarakat. Adapun lokasi KKN ini di Kabupaten Muaro Bungo Provinsi Jambi. Dalam sambutannya pihak pemerintah kabupaten Muaro Bungo menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa yang tergabung dalam KKN Melayu Serumpun ini yang telah mengabdikan dirinya untuk membangun masyarakat melalui KKN Melayu Serumpun ini.

Disisi lain Dr, Silfia Hanani, M. Si selaku ketua Badan Pelaksana KKN menyatakan bahwa diutusnya tujuh orang mahasiswa IAIN Bukittinggi dalam kegiatan KKN Melayu Serumpun tersebut bertujuan untuk memperkuat  keintelektualan mahasiswa dan membangun visi global mahasiswa sebagai pemimpin masa depan. Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa selama kegiatan KKN itu berlangsung mahasiswa dapat belajar, mengabdi dan membangun solidaritas bersama dengan mahasiswa yang lainnya. Dalam acara penutupan dan penjemputan mahasiswa KKN Melayu Serumpun tersebut dihadiri juga oleh beberapa orang Wakil Rektor PTKIN, acara berlangsung haru dan ada mahasiswa yang menangis dan nyaris pingsan. Keharuan itu tidak hanya antara mahasiswa tetapi juga dengan masyarakat yang mereka tinggalka, sehingga Batin Rio sebutan untuk Wali Jorong ikut mengantarkan mereka sampai ke kantor Bupati Muaro Bungo dan acara tersebut di akhiri dengan saling bertukar cendera mata antara perwakilan Perguruan Tinggi dengan pemerintah Kabupaten Muaro Bungo. (Humas IAIN Bukittinggi).

 

Aksesibilitas