Bukittinggi. Senin, 24 Mei 2021. Penyandang disabilitas yang mengikuti Ujian Masuk – Perguruan Tinggi Islam Negeri (UM-PTKIN) didampingi secara khusus saat mengerjakan soal ujian pada Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2021 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi. Wakil Rektor I IAIN Bukittinggi, Dr. Asyari, M.Si Selaku Ketua panitia lokasi (panlok) di IAIN Bukittinggi menyampaikan bahwa “Penyandang disabilitas akan diperlakukan khusus, meski secara sistem tetap sama dari yang biasa, mereka akan kita dampingi secara khusus dalam melaksanakan ujian”.
Adapun peserta disabilitas yang ikut SSE UMPTKIN IAIN Bukittinggi terdiri dari 3 orang, yaitu Syuqri Hidayat, Melia Putri dan Rahmat Kurnia. Adapun yang ikut ujian di IAIN Bukittinggi dan mendapatkan pendampingan khusus adalah Syuqri Hidayat, sedangkan Melia Putri dan Rahmat Kurnia masih bisa melaksanakan SSE di rumah masing-masing. Adapun panitia yang ditugaskan untuk mendampingi Syuqri Hidayat adalah Anake Prima, S.Kom (panitia lokasi IAIN Bukittinggi).
Pendampingan ujian kepada Syuqri Hidayat ini disaksikan langsung oleh panitia SSE pusat, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si yang sedang memonitoring pelaksanaan dan pengawasan ujian SSE UMPTKIN yang dilaksanakan di IAIN Bukittinggi. (Humas IAIN Bukittinggi)