foto. tomi
Bukittinggi – IAIN Bukittinggi gelar makan bersama dalam rangka syukuran atas prestasi yang diraih ditahun 2019. Kegiatan syukuran ini diadakan di Gedung Rektorat Lantai 1. Pada tahun 2019 ini IAIN Bukittinggi berhasil meraih beberapa prestasi yang telah mengharumkan nama lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) IAIN Bukittinggi baik ditingkat lokal maupun ditingkat Nasional, Selasa (31/07/2019).
Dua Prestasi yang telah mengharumkan nama IAIN Bukittinggi diantaranya perolehan akreditasi unggul yang diraih oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dengan nilai “A” pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Serta prestasi selanjutnya adalah prestasi yang diraih oleh kontingen IAIN Bukittinggi yang ikut ambil bagian pada ajang bergengsi Nasional dalam Pionir ke- IX yang digelar di UIN Maliki Malang.
Dalam ajang bergengsi tingkat Nasional yang dihadiri oleh seluruh Perguruan Tinggi Kegamaan Islam di Indonesia, kontingen IAIN Bukittinggi berhasil meraih 2 medali emas. Medali emas pertama diraih oleh Vewi Julita mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada ajang kaligrafi Dekorasi. Sementara itu medali emas kedua diraih oleh Dani Rahman yang merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada ajang MTQ Putri. Selain itu atas perolehan 2 medali emas diajang pionir ke- IX UIN Maliki Malang berhasil mengantarkan IAIN Bukiittinggi menjadi pemuncak PTKIN untuk perwakilan Sumatera Barat.
Atas prestasi yang membanggakan lembaga Perguruan Tinggi Keagama Islam Negeri IAIN Bukittinggi, segenap pimpinan IAIN Bukittinggi memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih ditahun 2019. Dalam hal ini jajaran pimpinan menggelar makan bersama yang dilaksanakan digedung Rektorat IAIN Bukittinggi. Selain itu pimpinan juga memberikan tabanas kepada 2 mahasiswa yang berhasil meraih medali emas dan 1 tabanas untuk 1 Ka. Prodi yang akan diberikan pada acara wisuda yang akan digelar Agustus besok, ungkap Dr. Novi Hendri, M.Ag
Dalam sambutannya Dr. Ridha Ahida, M. Hum selaku Rektor IAIN Bukittinggi mengungkapkan hal ini merupakan syukuran yang kita lakukan atas prestasi yang telah diraih. Dan hal ini diharapkan dapat memacu dan memotivasi Dekan dan Direktur Pascasajana yang ada di IAIN Bukittinggi, mudah – mudahan ini bisa menjadi tonggak awal untuk perbaikan akreditasi untuk akreditasi unggul kedepannya. Sementara itu untuk pionir tahun ini merupakan pertama kali kita meraih medali emas pada ajang pionir yang diraih oleh mahasiswa FEBI dan mahasiswa FTIK dan ini diharapkan untuk menjadi motivasi untuk pionir tahun depan lebih meningkat lagi. Karena mempertahankan lebih sulit dari pada mendapatkan ungkap Dr. Ridha Ahida, M. Hum
Selain itu Dr. Zulfani Sesmiarni M. Pd selaku Dekan FTIK mengucapakan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan IAIN Bukittinggi atas semua support dan dukungan, baik dukungan moril maupun dukungan non moril yang akhirnya kita berhasil meraih prestasi yang kita cita – citakan selama ini yaitu Akreditasi unggul dengan nilai “A”. Selain itu beliau menyampaikan bersama kita bisa dan kita bisa karena bersama ungkap Dekan FTIK.
Selanjutnya Drs. Gusril Bashir, M. Hum yang lebih akrab dipanggil dengan sapaan Uwan Gusril mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh IAIN Bukittinggi khususnya pada ajang pionir ke IX di UIN Maliki Malang. Sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Rektor IAIN Bukittinggi, alhamdulilah tahun ini kontingen IAIN Bukittinggi bukan hanya memberikan piala tetapi berhasil meraih 2 medali emas. Selain itu beliau juga mengungkapkan bahwa peran official sangat berperan dalam ajang pionir ke – IX dalam memberikan support dan dukungan kepada seluruh peserta pionir. Serta terima kasih kepada pimpinan yang telah memberikan dukungan baik moril maupun non moril, ungkap Uwan Gusril.
Terakhir beliau berharap kepada seluruh peserta pionir ke – IX untuk mempersiapkan kader untuk pionir yang akan datang, tegas Wakil Dekan bidang kemahasiswaan FEBI. (Humas IAIN Bukittinggi)
Penulis: Tomi/ Editing. Nake