Bukittinggi. Rabu, 30 Agustus 2023. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi menggelar Yudisium Angkatan ke-IV di aula Student Center UIN Bukittinggi. Acara ini dihadiri oleh 132 calon wisudawan yang telah menyelesaikan studi di berbagai program studi yang ada di fakultas tersebut.
Dalam Yudisium kali ini, terdapat 29 calon wisudawan dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), 12 calon wisudawan dari Program Studi Ilmu Hadis (ILHA), 33 calon wisudawan dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), 16 calon wisudawan dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), 12 calon wisudawan dari Program Studi Aqidah Filsafat Islam (AFI), 26 calon wisudawan dari Program Studi Sosiologi Agama (SA), dan 4 calon wisudawan dari Program Magister Aqidah Filsafat Islam.
Salah satu hal yang menarik dari pelaksanaan Yudisium FUAD kali ini adalah penggunaan busana berwarna hitam oleh pihak panitia dan seluruh calon wisudawan. Pemilihan tema warna ini memiliki makna mendalam sebagai simbol harmonisasi dan kekompakan yang telah terbina di antara keluarga besar FUAD UIN Bukittinggi.
Prof. Syafwan Rozi, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Bukittinggi, menyampaikan selamat kepada para calon wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi di program studi masing-masing. Beliau juga mengungkapkan bahwa momen yudisium ini menjadi awal bagi para wisudawan untuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Prosesi acara dimulai dengan kedatangan jajaran pimpinan fakultas yang disambut dengan tari pasambahan dan lantunan lagu Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan penyematan selempang kelulusan kepada calon wisudawan oleh masing-masing Ketua Program Studi. Dalam acara ini, juga diberikan penghargaan dan souvenir kepada calon wisudawan terbaik berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) serta penulisan skripsi dan tesis terbaik.
Dok : Penyerahan Piagam Penghargaan bagi Calon Wisudawan dan Thesis Terbaik
Adapun calon wisudawan lulusan terbaik, diraih oleh Qhoirin Anisa dari Prodi Ilmu Hadis, Fadhila Humaira dari Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Mhd Shaddam Prahadjie dari prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Marlina Ariga dari Prodi Sejarah Peradaban Islam, Mita Ardhana dari prodi Sosiologi Agama, Rina Miara dari Prodi Aqidah Filsafat Islam, dan Rahmah Eka Saputri dari program S2 AFI.
Sementara itu penulisan Skripsi dan Thesis terbaik diraih oleh Tommy Hardi Putera dengan judul skripsi “”Pemahaman Hadist Rasulullah Menikahkan Seseorang Sebelum ditentukan Mahar, Mutiara dengan judul skripsi “Konflik Ojek Konvensional dengan Ojek Online di Kota Padang Panjang, Mhd Shaddam Prahadjie dengan judul skripsi “ Analisa Framing Pemberitaan Perayaan Hallowen di Riyadh Season Festival, Arab Saudi tahun 2022 Pada Media Republika.co.id dan Kompas.com”.
Imratul Sa’diah dengan judul skripsi “Peristiwa Bencana Gempa di Padang Panjang Pada Tahun 1926 (studi Naskah-naskah Gempa)”, Rina Misra dengan judul skripsi “ Etika Santri Terhadap Guru di Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung”, Ranima Murattila dengan judul skripsi “ Penafsiran Ibnu Katsir Terhadap Qs. Al-Ahzab ayat 56 dan Relevansinya dengan Ragam Bacaan Shalawat, serta Rahmah Eka Saputri dengan judul Thesis “Implementasi Hermeneutika Feminis Amina Wadud Terhadap Hadist-Hadits Misoginis.
Dengan penuh semangat, para wisudawan ini siap menghadapi tantangan baru di dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta pengembangan ilmu di bidang Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Acara Yudisium ini akan selalu dikenang sebagai momen yang penuh makna dalam perjalanan mereka di dunia akademik. (*Humas UIN Bukittinggi)