Bukittinggi. Rabu, 3 November 2021. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi kembali menyelenggarakan Kuliah Umum Virtual dengan mengundang Guru Besar Sosiologi FISIP Universitas Andalas Prof. Dr. Afrizal, MA sebagai Narasumber dalam Kuliah Umum Moderasi Beragama dengan tema “Potensi dan Konflik Multi Sosial Keagamaan di Sumatera Barat & Solusinya”. Kuliah Umum secara daring ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh lebih kurang 167 partisipan.
Prof. Dr. Afrizal, MA dalam pemaparan materi menjabarkan pokok – pokok penting berupa Konsep Konflik sesuai literatur Sosiologi menurut para Ahli, bahasan tentang Sengketa dan Kekerasan, Analisis Konflik serta Konflik Multikultural yang terjadi di Sumatera Barat. “Dalam Konteks Keindonesiaan, Negara kita memegang konsep Bhinneka Tunggal Ika sehingga benturan dan konflik Multikultural menjadi Isu yang tidak dapat dielakkan”. Lebih lanjut beliau menjelaskan peranan Mahasiswa sebagai Akademisi untuk menanamkan sikap toleran dan jauh dari paham radikalisme sehingga Konflik Multikultural dapat diredam secara maksimal.
Beliau menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sendiri telah mendirikan organisasi dan forum seperti adanya PKUB (Pusat Kerukunan Umat Beragama) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) namun keberadaan forum tersebut dinilai belum efektif karena masih terbatasnya kegiatan aktif dalam upaya untuk menyelesaikan konflik tersebut. Perguruan Tinggi memainkan peran yang sangat sentral dan strategis bagi terimplemantasinya cara berpikir, bersikap dan berperilaku yang moderat dalam berbagai sendi kehidupan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia virtual. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi Generasi penerus yang bisa mencerdaskan umat, menikmati konflik Multikultural tanpa melakukan kekerasan. (Humas IAIN Bukittinggi)