Bukittinggi – Dalam mewujudkan akreditasi unggul IAIN Bukittinggi terus berbenah dan berinovasi untuk kemajuan Institusi. Dalam hal ini IAIN Bukittinggi tidak hanya fokus pada akreditasi program studi yang belum terakreditasi dan yang hampir habis masa akreditasinya, tetapi IAIN Bukittinggi berupaya untuk mengembangkan, memperluas dan meningkatkan Level IAIN satu tingkat menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh IAIN Bukittinggi yaitu berupaya mendapatkan dukungan dari pemerintah, baik Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten Maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kesempatan audiensi ini rombongan IAIN Bukittinggi, yang terdiri dari Rektor IAIN Bukittinggi Dr. Ridha Ahida, M. Hum, yang didampingili oleh wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Miswardi, M.M, Ka.Biro IAIN Bukittinggi Drs. Syahrul Wirda, M.M, dan Ka.Bag Ratnawilis, S.Ag.MM serta Humas IAIN Bukittinggi berkunjung ke rumah dinas Gubernur Sumatera Barat dalam rangka audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc dalam rangka alih status IAIN Bukittinggi menjadi UIN Bukittinggi. Audiensi diselenggarakan di Rumah Dinas Gubernur Sumbar, Selasa (9/07/2019), Pukul 11.00 wib
Dalam audiensi yang berlangsung singkat di rumah dinasnya, Irwan Prayitno mengungkapkan bahwa beliau mendukung dan mensupport terkait dengan proses alih status yang dilakukan oleh IAIN Bukittinggi untuk menjadi UIN Bukittinggi.
Selain itu beliau juga menjelaskan terkait dengan alih status IAIN Bukittinggi menjadi UIN Bukittinggi karena di dukung oleh faktor sejarah Bukittinggi yang pernah menjadi ibu kota Negara, serta posisi letak Geografis Bukittinggi yang sangat Strategis untuk hadirnya Universitas Islam Negeri di Bukittinggi, ungkap Gubernur Sumbar
Sementara itu Dr. Ridha Ahida, M. Hum selaku Rektor IAIN Bukittinggi menjelaskan bahwa proses alih status IAIN Bukittinggi menjadi UIN Bukittinggi ini didukung oleh beberapa hal, mulai dari ketersediaan lahan kampus yang cukup luas, serta ketersediaan sumber daya manusia yang mendukung untuk menjadi UIN Bukittinggi, dan didukung dari jumlah mahasiswa IAIN Bukittinggi yang hampir mendekati 10. 000 orang mahasiswa serta didukung satuan kerja yang diterapkan oleh IAIN Bukittinggi. Bahwa saat sekarang ini IAIN Bukittinggi sudah satker BLU.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa di Tahun 2018 kemaren IAIN Bukittinggi berhasil menjadi juara kedua peminat terbanyak untuk Level Institute Agama Islam Negeri (IAIN). (Humas IAIN Bukittinggi)