FEBI UIN Bukittinggi Jalani Penilaian Pendahuluan Pembangunan Zona Integritas

Bukittinggi (Humas) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melaksanakan Penilaian Pendahuluan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Senin (3/2/2025). Acara ini berlangsung melalui kanal zoom meeting di Aula Rektorat dan ruang Visitasi Lantai 3.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, yang didampingi oleh Wakil Rektor II dan Kepala Biro UAPK UIN Bukittinggi. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FEBI, Aidil Alfin, memaparkan presentasi mengenai pembangunan Zona Integritas di lingkungan FEBI.

Dok : Proses Melengkapi Bukti Dukung RBZI FEBI UIN Bukittinggi, bertempat di Aula Visitasi Lantai 3

Dalam sambutannya, Prof. Silfia menegaskan pentingnya integritas dalam tata kelola kelembagaan serta komitmen FEBI dalam mewujudkan Zona Integritas. “Zona Integritas bukan sekadar tuntutan administrasi, tetapi sebuah budaya yang harus diwujudkan dalam setiap aspek pelayanan akademik dan non-akademik,” ujarnya.

Rektor menegaskan bahwa integritas adalah kesatuan dari berbagai aspek, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Ia menekankan bahwa seluruh komponen di universitas harus berintegritas, bukan hanya pimpinan, tetapi juga seluruh civitas akademika.

Penilaian ini dihadiri oleh Tim penguji Nanik Rahmawati dan Yulis Agustin. Kehadiran mereka bertujuan untuk melakukan evaluasi dan pendampingan dalam proses pembangunan Zona Integritas di UIN Bukittinggi khususnya FEBI.

Salah satu penguji, Nanik Rahmawati, menjelaskan bahwa penilaian pendahuluan ini berfungsi sebagai langkah awal untuk mengaudit dan evaluasi, memastikan tidak ada penyimpangan dalam administrasi dan pelayanan di FEBI, serta memeriksa kelengkapan data dukung.

Aidil Alfin menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Zona Integritas. Ia menjelaskan bahwa FEBI berupaya membangun budaya akademik yang bersih dan melayani dengan mengedepankan transparansi serta peningkatan kualitas pelayanan bagi mahasiswa dan dosen. “Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencapai predikat WBK dan WBBM di FEBI UIN Bukittinggi,” ungkapnya.

Dok : Dekan FEBI, Dr. Aidil Alfin, M.Ag, dalam paparan penilaian RBZI FEBI UIN Bukittinggi

Ia juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan fakultas dalam membangun ZI, termasuk program-program unggulan dan inovasi dalam peningkatan layanan.

“FEBI berkomitmen penuh dalam membangun Zona Integritas. Kami memastikan bahwa seluruh mekanisme pelayanan berbasis slogan “RANDANG” dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” paparnya.

Dengan pelaksanaan penilaian pendahuluan ini, diharapkan FEBI UIN Bukittinggi dapat memperoleh predikat WBK dan selanjutnya WBBM, sehingga menjadi contoh bagi fakultas lain dalam membangun budaya birokrasi yang bersih dan melayani. “Zona Integritas adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga dan wujudkan bersama,” tutup Aidil Alfin.

RANDANG sendiri merupakan istilah pelayanan yang digagas FEBI, yang merupakan akronim dari Ramah Layanan, Akses Terintegrasi, Navigasi Mudah, Data Lengkap, Aplikasi Canggih, Nilai Efisien, Galeri WBK/WBBM. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)

Aksesibilitas