FEBI UIN Bukittinggi Gelar Seminar “ THE 5TH ICIEFS 2024”

Bukittinggi (Humas) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar seminar International Conference of Islamic Economi and Finance Studies. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 6 November 2024 secara Offline dan Online melalui media Zoom meeting yang berlangsung di Gedung Madinah lantai 3 FEBI UIN Bukittinggi.

Seminar internasional ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi, dan dihadiri Dekan FEBI, Dosen FEBI, Tenaga Kependidikan serta Mahasiswa yang hadir langsung maupun mengikuti melalui Zoom Meeting. Dihadirkan juga  beberapa Narasumber yang ahli di bidang ekonomi islam, mereka ialah Prof.Dr.Abdul Ghafar Ismail (University Kebangsaan Malaysia), Assoc.Prof.Dr.Jafril Khalil,.MCL (Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan), Assoc .Prof. Dr. Narong Hassanee ,.M.Si (Fatoni University Thailand), Prof.Dr.Hesi Eka Puteri,. M.Si (FEBI – UIN Sejch M.Djamil Djambek Bukittinggi), Assoc.Prof.Hakimah Yacoob (Sultan Syarif Ali Islamic University Bruney Darussalam), Dr.Baginda Parsaulian ,.ME (FEBI – UIN Sejch M.Djamil Djambek Bukittinggi).

Dalam pembukaan acara seminar internasional ini, Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi memberikan apresiasi kepada FEBI UIN Bukittinggi yang telah menggelar seminar internasional. “ Terima kasih kepada FEBI yang telah aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya mengembangkan ekonomi islam dan bisnis islam di Indonesia. Semoga ekonomi dan bisnis islam ini bisa berkembang dan diterapkan dalam masyarakat, “ungkap Dr. Afrinaldi.

Dok. Pembukaan Seminar ICIEFS 2024 oleh Wakil Rektor I, Dr. Afrinaldi

Pada gelaran seminar ini membahas tentang “ Menjembatani kesenjangan dalam Ekonomi Islam, Transformasi Digital dan Keberlanjutan global “. Kesenjangan ekonomi global merujuk pada ketidakseimbangan distribusi kekayaan dan sumber daya ekonomi di seluruh dunia. Kesenjangan ini dapat menghambat pembangunan berkelanjutan karena menghambat akses masyarakat terhadap sumber daya dan kesempatan yang diperlukan untuk mencapai kesejahteraan. Dalam mengatasi kesenjangan ekonomi global ini diperlukan peran ekonomi islam. Ekonomi Islam didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan sosial dan keberlanjutan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan seimbang. (*Humas UIN Bukittinggi/Hadi)

Aksesibilitas