Fakultas Syariah UIN Bukittinggi Ikuti Gelaran Badilag Goes to Campus

Bukittinggi (Humas) – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mengikuti kegiatan Badilag Goes to Campus dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sinema Gedung S Kampus UIN Bukittinggi pada Rabu (18/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh Dr.Boy Chandra Seroza, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama di Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI, Dr. Abd. Hakim, Ketua PTA Padang dan jajarannya, Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi dan jajarannya, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, Wakil Rektor, Dekan Fakultas Syariah, para Wakil Dekan, Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Syariah, serta diramaikan oleh para Mahasiswa Fakultas Syariah dengan antusias yang tinggi.

Gelaran Badilag Goes to Campus tersebut di awali kata sambutan dan pembukaan acara oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Ismail yang menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Badilag yang telah memilih Fakultas Syariah UIN Bukittinggi menjadi tujuan program Badilag Goes to Campus. “ Fakultas Syariah UIN Bukittinggi sampai saat sekarang sudah banyak menyumbangkan Alumni yang berkualitas pada Mahkamah Agung RI, Mereka tersebar pada Pengadilan Tinggi Agama (PTA) diseluruh Indonesia. Hal tidak terlepas dari Fakultas Syariah adalah Fakultas tertua dalam Pendidikan hukum dan ilmu islam. Kami berharap program Badilag Goes Campus ini bisa memberikan motivasi dan pemahaman bagi Mahasiswa tentang peradilan agama, sehingga bisa lebih banyak lagi alumni dari UIN Bukittinggi ini yang menjadi bagian dari Mahkamah agung RI, “ harap Prof. Ismail.

Dok. Sambutan dari Dekan Fakultas Syariah, Prof. Ismail pada Pembukaan Kegiatan Badilag Goes to Campus

Kegiatan ini berisikan pemaparan materi tentang “Peluang dan Tantangan Sarjana Syariah di Lembaga Peradilan”, diskusi dan sesi tanya jawab dengan Mahasiswa. Dr.Boy Chandra Seroza, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama di Badilag menjadi Narasumber pada acara kali ini.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Boy Chandra Seroza menjelaskan bagaimana menciptakan peluang dan menghadapi tantangan bagi Alumni Fakultas Syariah untuk masuk kedalam Lembaga peradilan. “ Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah berkolaborasi untuk melahirkan calon – calon praktisi hukum yang siap pakai di dunia kerja, untuk itu kita melakukan kerja sama dengan berbagai Universitas, dan salah satunya UIN Bukittinggi. Untuk mewujudkan SDM Peradilan yang berkualitas, kita harus mempersiapkan bibit unggul dari Fakultas Syariah ini dengan menerapkan kurikulum yang dibutuhkan dalam dunia kerja, “ Papar Dr. Boy Chandra.

Dok. Narasumber Goes to Campus, Dr. Boy Chandra Seroza

Ia juga menambahkan, Mahkamah Agung dalam perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah menerapkan peradilan secara elektronik. “ Semua yang dilaksanakan di peradilan agama itu,hukum acara yang kita gunakan harus kita kenalkan pada saat mahasiswa berada pada bangku perkuliahan, praktek di laboratorium dan penerapan peradilan secara elektronik. Kemudian pada saat Mahasiswa praktik lapangan di peradilan, para mahasiswa ini diarahkan untuk menjadi asisten panitera, membuat konsep putusan, menghadiri sidang dan mempelajari tentang konsep peradilan yang akan menjadi bekal dan pengalaman pada saat melamar pada Lembaga peradilan setelah menjadi sarjana nantinya, “ imbuh Dr. Boy Chandra.

Pada saat penutupan kegiatan Badilag Goes to Campus, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani menyampaikan beberapa harapan penting kepada Badilag Mahkamah Agung RI. “ Kami berharap sekali kedatangan Lembaga peradilan dalam program Badilag Goes to Campus ini punya makna yang luar biasa untuk UIN Bukittinggi. Untuk itu, kita sudah berkolaborasi dan kemudian kita wujudkan bentuk kolaborasi selanjutnya, agar diantara Mahasiswa ini bisa mengisi formasi yang tersedia di Mahkamah Agung. Kami juga berharap, jika ada program – program yang bisa disinergikan dengan Fakultas Syariah dan UIN Bukittinggi, kami siap untuk menyambut program tersebut untuk pengembangan ilmu pengetahuan, “ ucap Rektor.

“ Teruntuk Ketua PTA dan Ketua PA, maka jadikanlah kami ini sebagai Labor dengan artian jadikan UIN Bukittinggi sebagai perbandingan dan acuan demi kemajuan anak bangsa. Semoga kolaborasi yang sudah kita laksanakan ini bisa berjalan dengan baik dan mencapai titik temu seperti apa yang kita harapkan bersama, “ tutup Prof. Silfia Hanani.

Dok. Kata Sambutan oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani dalam Penutupan Kegiatan Goes to Campus

Dengan adanya program Badilag Goes to Campus ini, diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang peradilan agama bagi Fakultas Syariah dan juga Fakultas lainnya. Sehingga nantinya dengan sinergi dan kolaborasi antara dua Lembaga ini menghasilkan lulusan praktisi hukum yang siap pakai dan bisa bersaing untuk masuk ke Lembaga peradilan. (*Humas UIN Bukittinggi/ Hadi)

Aksesibilitas