Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi Hadirkan Pembicara Dari Tiga Negara

Foto: Humas IAIN Bukittinggi
Foto: Humas IAIN Bukittinggi

Bukittinggi, Rabu, 13 November 2019. Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi melaksanakan Seminar internasional, The 1st  International Conference on Islamic Law (ICOISL) 2019 dengan tema “Costum (Urf) in Drafting of Regulation in Moslem Countries” dengan menghadirkan narasumber dari Tiga Negara, yaitu : Prof. Dr. Mohd. Nasran Mohamad dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Dr. Haji Noralizam bin Haji Ali Akbar dari Seri Begawan Relegious Teachers University College Brunai Darussalam dan Prof. Dr. Al-Yasaa Abu Bakar dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Aceh, Indonesia dan keynote speakers Dr. Isma’il M.Ag Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi pada hari Rabu, 13 November 2019 di Aula Fakultas Syari’ah Kampus I IAIN Bukittinggi.

Acara ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Bukittinggi Dr. Ridha Ahida, M. Hum. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dalam rangka percepatan alih status dari IAIN Bukittinggi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi, maka segala persiapan dilakukan termasuk pembangunan Satu gedung perkuliahan dengan kapasitas 12 lokal dan Satu gedung labor terpadu Empat lantai yang memiliki teropong bintang tercanggih yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia dengan menggunakan dana Suku Bunga Syari’ah Nasional (SBSN) tahun 2019, jika bangunan tersebut selesai akhir tahun2019 ini, maka awal tahun 2020 Fakultas Syariah bisa menggunakannya dalam artian Fakultas Syari’ah pindah ke Kampus II IAIN Bukittinggi.

Acara seminar internasional ini diikuti oleh 250 peserta dari berbagai kalangan, diantaranya : Pengadilan Agama Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Sumatera Barat, Pimpinan Pondok Pesantren/ Madrasah Aliyah, Kapala Kantor Urusan Agama (Ka. KUA) Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi. Acara seminar internasional ini dilanjutkan dengan penampilan peserta panel yang terdiri dari 14 orang contributor dari berbagai perguruan tinggi. (Humas IAIN Bukittinggi)

Aksesibilitas