Berdasarkan ketentuan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017, setiap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan harus dilantik dan mengangkat sumpah/ janji jabatan menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan disaksikan oleh Ka. Biro AUAK dan Ka. Bagian Umum IAIN Bukittinggi dan turut hadir tamu undangan dalam pelantikan tersebut. Prosesi pelantikan digelar di Ruang Pertemuan Rektorat Lantai III Kampus II IAIN Bukittinggi Jl. Gurun Aur Bukittinggi
Dalam arahanya Ridha Ahida mengucapkan selamat bekerja kepada bapak ibuk yang dilantik siang ini, Rabu (8/05/2019), bahwa jabatan yang diberikan kepada saudara merupakan suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara dan juga nantinya dihadapan Allah.
Selain itu beliau mengungkapan jika pada tahun 2015 – 2019 kita baru membangun pondasi untuk IAIN Bukittinggi, maka pada tahun 2019 – 2023 ini kita harus bekerja lebih keras lagi untuk melanjutkan pondasi tersebut agar semakin kokoh dan semakin berkembang. Saat ini kita tidak lagi dinilai dari disiplin kerja tetapi kita dinilai dengan sistem SIEKA yang dikembangkan oleh Kementerian Agama, maka kedisiplinan kerja harus ditambah dengan kinerja yang akan dipantau langsung oleh Biro Kepegawaian Kementerian Agama dan Irjen Kementerian Agama.
Beliau juga menjelaskan bahwa Semakin berat tantangan yang akan kita hadapi kedepannya. Karena hal ini sesuai dengan tuntutan dari dunia perguruan tinggi bahwa semua harus berpedoman kepada BAN-PT. Akreditasi BAN-PT sekarang tidak lagi 7 Standar tetapi sudah 9 standar, karena itu Rektor menghimbau mulai dari Wakil Rektor, Dekan, dan Ketua Lembaga untuk fokus melaksanakannya sesuai dengan standar BAN-PT.
Sementara itu Ridha Ahida menjelaskan bahwa pada tahun 2018 lalu IAIN Bukittinggi sudah mengakreditasi sebanyak 16 Program Studi yang akan divisitasi tahun 2019 ini dan pada tahun 2019 kita targetkan IAIN Bukittinggi akan mendapatkan akreditasi Program Studi A, Akreditasi Perpustakaan A, Akreditasi Jurnal Sintas 1 dan Sinta 2, karena itu tidak ringan beban amanah yang diberikan kepada bapak ibuk yang dilantik hari ini.
“Kita semua seluruh civitas akademis IAIN Bukittinggi menaruh harapan yang besar dipundak bapak dan ibuk, kita yakin bahwa IAIN Bukittinggi kedepan akan lebih berkembang lagi. Sebagai program jangka pendek untuk 100 hari kerja bapak ibuk bagaimana pembenahan, penertiban yang dilaksanakan oleh Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Lembaga, diharapkan progam-program konkrit kedepannya yang sesuai dengan tuntutan BAN-PT”, terang Ridha Ahida
Rektor mengucapkan terima kasih kepada pejabat terdahulu pejabat terdahulu yang telah memberikan yang terbaik bagi kampus IAIN Bukittinggi. “Kepada pejabat yang baru dilantik, saya ucapkan selamat bertugas, semoga sukses,” tandas Ridha Ahida selaku Rektor IAIN Bukittinggi.
Berikut daftar nama jajaran pimpinan dilingkungan IAIN Bukittinggi yang dilantik:
- Wakil Rektor I : Dr. Asyari, S.Ag, M.Si
- Wakil Rektor II : Dr. Novi Hendri, M.Ag
- Wakil Rektor III : Dr. Miswardi, M. Hum
- Dekan FSYAR : Dr. H. Ismail, M. Ag
- Dekan FTIK : Dr. Zulfani Sesmiarni, M. Pd
- Dekan FEBI : Dr. Iiz Izmuddin, M.A
- Dekan FUAD : Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc.,MA
- Direktur Pascasarjana: Dr. Gazali, M. Ag
- Ketua LPM : Dr. Nofriardi, M. Ag
- Ketua LP2M : Dr. Afrinaldi, M. Ag
(Humas IAIN Bukittinggi)