Bukittinggi. Senin, 10 Juli 2023. Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melepas 2 orang mahasiswa untuk mengikuti Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara dengan tema “Moderasi Beragama” yang diselenggarakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini akan dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja mulai tanggal 12 Juli 2023 hingga 26 Agustus 2023. Kedua mahasiswa terpilih yaitu Muhammad Fauzy Basri dari Prodi Hukum Keluarga Islam dan Ari Kurnia dari prodi Hukum Tata Negara dari Fakultas Syariah.
Acara pelepasan mahasiswa ini berlangsung di ruangan Plh Rektor, Asyari, di mana suasana khidmat dan penuh semangat terpancar dalam setiap momen. Para mahasiswa yang akan mengikuti KKN Nusantara tampak bersemangat dan siap menjalankan tugas mereka dengan baik.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan yakni Nofiardi (Dekan Fakultas Syariah), Kapus PSGA (Pusat Studi Gender dan Anak), Kapuslit Penelitian dan Publikasi, serta BP KKN.
Dalam sambutannya, Plh Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Asyari, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN Nusantara ini.
Beliau mengungkapkan, “Kegiatan KKN Nusantara adalah momen yang sangat penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan nilai-nilai yang telah mereka peroleh di kampus. Saya berharap mahasiswa dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan sikap moderasi beragama, serta memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat setempat,” tuturnya.
Kegiatan KKN Nusantara dengan tema “Moderasi Beragama” ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kesetaraan dalam beragama. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat berkolaborasi dengan 58 PTKIN dari seluruh Indonesia dan menjadi agen perubahan yang mampu membangun hubungan harmonis antaragama di masyarakat.
Lebih lanjut Asyari menyampaikan, “Harapan kita bersama agar seluruh hasil pengabdian KKN Moderasi Beragama ini dapat melahirkan karya dan dokumentasi yang baik dalam berbagai bentuk karya tulis seperti buku, jurnal dan lain-lain, yang akan menjadi nilai akhir mahasiswa KKN,” tambahnya.
Para mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang akan mengikuti KKN Nusantara akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pembangunan di lingkungan KKN.
Dalam program ini, mahasiswa diharapkan dapat membangun hubungan yang baik dan saling belajar dengan masyarakat setempat, sehingga terjalin kolaborasi yang harmonis dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Dok: Pelepasan Mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun 2023
Mereka akan ditempatkan di berbagai desa dan terlibat dalam kegiatan yang mendukung tema “Moderasi Beragama”, seperti pelatihan kerukunan antaragama, kegiatan sosial bersama masyarakat setempat, serta penulisan artikel dan penyuluhan terkait isu-isu keberagaman.
Dekan fakultas syariah, Nofiardi, turut menyampaikan kepada mahasiswa KKN untuk selalu menjaga nama baik institusi dimanapun berada. “Dimana Bumi dipijak, di sana langit dijunjung”, ucap Nofiardi. Mahasiswa juga diberi nasehat agar selalu menjaga kesehatan dan kekompakan tim.
BP KKN UIN Bukittinggi juga menjelaskan output KKN Moderasi Beragama ini untuk melahirkan buku karya pengabdian tentang harmoni beragama, proses KKN mulai dari coaching, membuat lokakarya, pelaksanaan program dan pelaporan kegiatan. Mahasiswa KKN akan berangkat ke Kabupaten Tana Toraja bersama ketua LPPM Muhiddinur Kamal.
Mahasiswa terpilih Fauzi dan Ari menyampaikan rasa syukur karena telah diberikan amanah untuk mengikuti KKN Moderasi Beragama tahun 2023 ini. “KKN ini selain merupakan wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, juga merupakan kesempatan bagi kami untuk berkompetisi, berkolaborasi dan silaturrahmi dengan masyarakat beserta rekan mahasiswa dari seluruh Indonesia guna menambah wawasan dan memahami sikap moderasi beragama di Indonesia,” tutup mereka.
Acara pelepasan ditutup dengan foto bersama. (*Humas UIN Bukittinggi)