Berharap Hujan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi Gelar Shalat Istisqa’

Foto: Humas IAIN Bukittinggi
Foto: Humas IAIN Bukittinggi

Musim kemarau yang melanda wilayah Sumatera Barat bersamaan dengan musibah kebakaran hutan di beberapa tempat menyebabkan timbulnya kabut asap yang semakin pekat sehingga kualitas udara tercemar dan membuat nafas sesak, demikianlah yang dialami oleh keluarga besar IAIN Bukittinggi saat ini. Untuk mengatasi tersebut civitas akademika IAIN Bukittinggi laksanakan shalat Istisqa’.

Shalat Istisqa’ yang digelar oleh civitas akademika IAIN Bukittinggi dilaksanakan di lapangan upacara depan Gedung Madinah Kampus II IAIN Bukittinggi yang di ikuti oleh seluruh unsur pimpinan mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ka. Prodi, Dosen dan Tenaga Kependidikan serta mahasiswa. Shalat Istisqa’ tersebut diimami oleh Yusuf Afandi Lc., M. Kom dan penyampaian khutbah oleh  H. Irwandi, SS, M.Pd.

Dalam khutbahnya H. Irwandi, SS, M. Pd menyampaikan bahwa proses regulasi terjadinya hujan seperti yang dikemukakan oleh saintis mulai dari air yang menguap menjadi awan dan ditiup oleh angin sampai kepada titik kedinginan tertentu maka turunlah hujan. Tapi dibalik itu semua hujan itu adalah hak murabiyah Allah SWT, maka langkah yang paling ampuh yang dapat ditempuh adalah dengan mendekat kepada Allah SWT dengan senantiasa berzikir dan bersyukur. Dengan berzikir dan bersyukur maka Allah SWT akan pelihara kita dengan menurunkan hujan dan menghilangkan kabut asap ini. (Humas IAIN Bukittinggi).

Aksesibilitas