Alumni Bahasa Inggris IAIN Bukittinggi Berkiprah di Kyrgystan

Minggu, 6 Februari 2022, Alumni Pendidikan Bahasa Inggris  (PBI) IAIN Bukittinggi , Gusti Milla Quaidy resmi menjadi pengajar di salah satu Negara pecahan uni soviet, yaitu Kyrgystan. Pada kesempatan tersebut, Gusti mengajar Bahasa Inggris di Kadamjay Semetey High School yang merupakan salah satu sekolah internasional dari yayasan SAPAT.

Terdapat beberapa pengajar Internasional disekolah yang terletak di Kadamjay tersebut yang berasal dari Filipina, Turki, Afrika, dan beberapa Negara lainnya. Gusti sudah memulai kegiatan belajar mengajar sejak hari senin, 7 februari 2022.

Untuk bisa menjadi seorang Guru di International Education Institution nomor 1 di Kyrgystan tersebut, Gusti harus mengirimkan Video Mengajar online dan offline, serta melampirkan Curriculum Vitae. Gusti telah melakukan pendaftaran di Yayasan SAPAT tersebut sejak September 2021 dan pada akhir desember mendapatkan panggilan dari Kepala Sekolah melalui email.

Menurut Gusti, salah satu penunjang yang membuat dia berhasil bersaing dengan guru-guru dari Negara lainnya adalah adalah kemampuan Bahasa Inggris, pengalaman kerja yang linear dan juga pencapaian-pencapaian yang didapatkan ditingkat nasional dan internasional selama belajar di IAIN Bukittinggi. Ia juga menambahkan bahwa mengajar diluar negeri menjadi tantangan tersendiri, karena kita harus menyesuaikan dengan karakter peserta didik yang berbeda dengan Indonesia, kurikulum dan juga tuntutan sekolah yang sangat tinggi karena rata-rata para peserta didik punya target bisa melanjutkan studi perguruan tinggi ke Amerika sehingga para pengajar Bahasa Inggris di sekolah tersebut harus mampu mengajarkan IELTS ataupun TOEFL IBT (tes kefasihan Bahasa Inggris) sebagai salah satu syarat wajib masuk perguruan tinggi.

Sebagai info tambahan, sekarang sudah ada sekitar 8 orang Pengajar dari Indonesia yang mengajar diberbagai sekolah naungan The International Educational Institution “SAPAT”. Ini berarti Guru-guru dari Indonesia dipandang baik dimanca Negara.

 

Besar harapnnya, alumni IAIN Bukittinggi dapat berani mencoba tantangan baru dengan bekerja atau mendaftar beasiswa ke luar negeri sehingga nantinya dapat memberikan perubahan bagi almamater dan memotivasi Mahasiswa-mahasiswa IAIN Bukittinggi khususnya.

Ketua Prodi PBI FTIK IAIN Bukittinggi, Loli Safitri, M.Pd mengatakan Prodi PBI mengucapkan selamat kepada Gusti yang telah diterima menjadi pengajar di Kyrgystan. Ini prestasi yang sangat membanggakan karena Gusti termasuk mahasiswa terbaik pada masa studinya di Prodi PBI.

“Apa yang diraih Gusti merupakan satu hal yang membanggakan dan menggembirakan bagi Prodi PBI khususnya. Mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi oleh mahasiswa dan alumni PBI lain untuk lebih giat menciptakan prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

Aksesibilitas