Bukittinggi. Senin, 13 Mei 2024 – Di tengah terpaan bencana Galodo dan banjir lahar dingin yang melanda Sumatera Barat, keluarga besar Civitas Akademika UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melaksanakan aksi solidaritas, mulai dari mahasiswa lewat Unit Rescue Ibnu Bathutah, Racana Pramuka Siti Manggopoh UIN Bukittinggi, Resimen Mahasiswa, hingga jajaran dosen dan seluruh staff. Mahasiswa telah bergegas turun ke lapangan sejak Minggu dini hari (12/05/2024) ke beberapa titik lokasi bencana alam.
Unit Rescue, Racana Pramuka dan Resimen Mahasiswa UIN Bukittinggi telah terjun ke lokasi sejak awal kejadian, membantu proses evakuasi korban. Tidak hanya itu, seluruh keluarga besar UIN Bukittinggi, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tendik, juga turut andil dalam penggalangan dana untuk membantu meringankan beban para korban bencana alam. Kegiatan penggalangan dana ini menunjukkan kesatuan dan kepedulian yang kuat dari seluruh komunitas akademik UIN Bukittinggi dalam menghadapi tragedi bencana ini.
Dok: Distribusi air mineral Pro UIN lewat Kantor Wali Nagari Sungai Pua untuk korban bencana Galodo
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok air minum untuk masyarakat, Senin (13/05/2024), bantuan sementara berupa 100 dus air mineral Pro UIN telah berhasil diturunkan dan didistribusikan ke 4 lokasi bencana, yakni Simpang Bukik (Bukik Batabuah), Batu Taba, Kantor Walinagari Sungai Puar, dan Koto Baru Kubang Putiah. Semoga kepedulian ini dapat memberikan harapan dan kekuatan bagi para korban untuk bangkit kembali dan memulai proses pemulihan. Kedepannya, akan ada lagi bantuan-bantuan yang akan didistribusikan lebih lanjut, seperti pendirian posko dapur umum oleh Civitas Akademika UIN Bukittinggi bagi korban galodo serta bantuan lainnya.
Dok: Wakil Rektor III, Arman Husni, sebagai perwakilan kampus menyerahkan bantuan sementara berupa air minum Pro UIN untuk korban bencana terdampak
“Dalam situasi genting seperti ini, solidaritas dan kepedulian adalah kunci untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam. Civitas Akademika UIN Bukittinggi mengambil langkah konkret untuk membantu sesama yang membutuhkan, dan kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi korban-korban yang terdampak,” ujar Wakil Rektor III Arman Husni saat turun mewakili kampus dalam proses penyerahan bantuan.
Penggalangan dana oleh Civitas Akademika UIN Bukittinggi juga masih terus berlanjut hingga saat ini. Tim yang turun untuk pendistribusian bantuan juga sekaligus mendata kebutuhan mendesak, agar selanjutnya dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan untuk realisasi sesuai urgensi kebutuhan Masyarakat korban bencana galodo dan banjir lahar dingin. (*Humas UIN Bukittinggi/Wiwi)