Bukittinggi. Kamis, 25 Januari 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan meneguhkan eksistensinya, Program Studi S2 Tadris Bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi telah sukses melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) pada Kamis-Jumat, 25-26 Januari 2024.
Proses AL ini merupakan bagian integral dari tahap akhir akreditasi perdana S2 Tadris Bahasa Inggris setelah sebelumnya, pada Oktober 2023, prodi ini mengirimkan bahan Data Kualitas Program Studi (DKPS) dan Lembaran Evaluasi Diri (LED) ke Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Dalam acara yang berlangsung di Aula Rektorat lantai 3 UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, prodi S2 TBI dievaluasi oleh dua asesor LAMDIK, yakni Dr. Atiq Susilo dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Dr. Lulu Laela Amelia dari UPI Bandung.
Rektor UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar AL ini berjalan sukses dan mampu membuktikan kualitas prodi S2 TBI sebagaimana tergambar dalam LED yang sebelumnya telah disusun.
“Kami berharap hasil akreditasi perdana S2 TBI ini dapat meraih predikat yang kita harapkan dan upayakan,” ujar Rektor.
Dok: Pembukaan Visitasi Akreditasi S2 Tadris Bahasa Inggris oleh Rektor
Asesmen Lapangan S2 TBI melibatkan mahasiswa, alumni, stakeholder, dosen, tenaga kependidikan, serta Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi. Dalam proses evaluasi, asesor menilai berbagai aspek, termasuk pengelolaan fakultas, visi dan tujuan prodi, tata pamong, kerjasama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta prestasi dan luaran mahasiswa.
Pada hari kedua, dalam penutupan acara, kedua asesor menyatakan apresiasi tinggi terhadap capaian prodi S2 TBI yang baru berjalan selama 2 tahun. Kelebihan yang diakui asesor meliputi jalinan kerjasama dan tindak lanjutnya dengan pihak luar negeri dalam bidang pendidikan dan penelitian, serta kategori luar biasa dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat.
Asesor juga menyoroti keunikan prodi-prodi di UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi yang mengintegrasikan unsur local wisdom dalam visi universitas, fakultas, dan prodi. Ini dianggap sebagai nilai tambah yang memberikan kekhasan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh lembaga lain.
Dalam penutupan, Rektor kembali menyampaikan harapan bahwa hasil AL ini akan menjadi kunci keberhasilan prodi S2 TBI untuk meraih predikat unggul. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dekan FTIK, tim task force S2 TBI, dan semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan AL ini. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan yang telah diusahakan. (*Humas UIN Bukittinggi)