
Bukittinggi (Humas)_ Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi secara resmi membuka kegiatan Workshop Moderasi Beragama bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berlangsung di Hotel Dymens. Kegiatan ini diikuti oleh para guru PAI dari sekolah-sekolah umum tingkat SD hingga SLTA se-Kota Bukittinggi (23/09/2025).
Workshop Moderasi Beragama ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka aktif berdiskusi dan terlibat dalam setiap sesi yang disampaikan oleh para narasumber kompeten, di antaranya Prof. Dr. Novi Hendri dan Dr. Charles dari UIN Bukittinggi, serta Dr. Efendi dari UIN Imam Bonjol Padang.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Bukittinggi. Tim ini melibatkan mahasiswa dari jenjang S1 hingga S3 dalam pelaksanaan workshop, sehingga turut menjadi ruang edukatif sekaligus praktik pengabdian masyarakat bagi para mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Tim Pengabdian Masyarakat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan UIN Bukittinggi atas dukungan moril dan materil yang diberikan. Dukungan tersebut menjadi faktor penting dalam kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan workshop.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Workshop Moderasi Beragama. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki peran strategis dalam memperkuat pemahaman moderasi beragama bagi para guru yang menjadi ujung tombak pendidikan.
Prof. Silfia juga mengapresiasi kerja panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik. Menurutnya, workshop ini menunjukkan komitmen nyata UIN Bukittinggi dalam mendukung peningkatan kapasitas para pendidik di Kota Bukittinggi.
Lebih jauh, Rektor berharap para peserta dapat membawa pulang ilmu dan wawasan yang diperoleh selama workshop, serta menerapkannya dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing. Hal ini penting untuk menanamkan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan harmoni dalam kehidupan beragama sejak dini kepada peserta didik.
Melalui kegiatan ini, UIN Bukittinggi menegaskan perannya sebagai lembaga yang aktif mengambil bagian dalam penguatan moderasi beragama di lingkungan pendidikan. Workshop ini diharapkan menjadi langkah positif dalam menghadirkan pendidikan agama yang inklusif, sejuk, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
