Touring UIN Bukittinggi ke Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota

Bukittinggi (Humas)_ Sumatera Barat memiliki keindahan alam  yang sungguh mempesona bagi siapa saja yang memandang nya. Suliki kabupaten Lima puluh kota merupakan salah satu pesona keindahan alam di Sumatera Barat, termasuk juga masih banyak nya peninggalan situs bersejarah di Suliki seperti batu-batu menhir dan batu talempong di Talang Anau Suliki (batu yang menghasilkan bunyi- bunyi nada ketika diketok batunya) . Hal ini juga disaksikan oleh Rombongan Team Touring UIN Bukittinggi yang melakukan perjalanan ke daerah Suliki kabupaten Lima puluh kota dengan menggunakan sepeda motor.  Team Touring ini melakukan perjalanan sepeda motor dengan rute dari kampus UIN Bukittinggi ke  Suliki Kabupaten Lima puluh kota  pagi hari  Sabtu (01/11/2025).

Rombongan Team Touring UIN Bukittinggi yang dikoordinir oleh Ali Rahman, MH menyampaikan arahan rute perjalanan touring yang akan ditempuh. Dekan FEBI UIN Bukittinggi/ Dr. Aidil Alfin ikut dalam kegiatan touring  memimpin do’a sebelum memulai perjalanan touring ke Suliki. Puluhan Dosen dan Pegawai yang ikut dalam Rombongan Team Touring UIN Bukittinggi tampak bersemangat dalam melakukan perjalanan touring tersebut. Sepeda motor yang dipakai oleh Rombongan Team Touring bervariasi cc sepeda motor nya, ada sepeda motor besar dan ada juga sepeda motor bebek.

 

Koordinator Team Touring UIN Bukittinggi/ Ali Rahman, MH menyampaikan bahwa kegiatan touring ini perdana kita lakukan untuk para keluarga besar UIN Bukittinggi yang hobi touring atau pecinta touring. Ada pun tujuan touring ini , disamping untuk refreshing wisata , juga sebagai edukasi dalam melestarikan budaya dan peninggalan situs bersejarah di Sumatera Barat. Coba kita perhatikan situs bersejarah batu talempong, batu ketika dipukul menghasilkan bunyi nada suara. Hal ini menarik untuk sebagai bahan riset dalam pelestarian budaya dan sejarah Sumatera Barat. Makanya, hal inilah yang menjadi alasan kami team touring menjadikan lokasi Talang Anau (tempat situs bersejarah batu talempong)  sebagai rute perjalanan touring kami. Kami juga mengajak semua masyarakat Sumatera Barat khususnya masyarakat Talang Anau supaya menjaga kelestarian batu -batu menhir situs bersejarah yang berada di sekitar lokasi Talang Anau. Itu bukan batu biasa, bila kita teliti lebih lanjut , itu bebatuan yang tergolong NANO TEKNOLOGI (campuran logam dan batu) sehingga bila diukur dengan alat ukur magnetudo akan terdeksi anomali nya. Hal ini lah harus kita akui sungguh luar biasa situs bersejarah peninggalan nenek moyang/leluhur kita dahulunya. Mereka para zaman itu telah mampu membuat campuran logam dan batu menjadi suatu teknologi pembangkit energi.

Selanjutnya masih di lokasi Suliki kabupaten Lima puluh kota, para  rombongan Team Touring UIN Bukittinggi sebelum balik ke kampus UIN Bukittinggi menyempatkan berkunjung ke museum Rumah pahlawan Nasional kemerdekaan Indonesia yaitu Ibrahim Datuk Tan Malaka atau lebih dikenal dengan sebutan Tan Malaka.

(TimHumas/NZ)

Aksesibilitas