Mahasiswa UIN Bukittinggi Raih Predikat Best Presenter di SeIBa International Festival

Bukittinggi (Humas) – Dua mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi berhasil mengharumkan nama kampus di ajang SeIBa International Festival 2025 yang digelar di Padang tanggal 30 September – 4 Oktober 2025.

Dalam ajang internasional yang diikuti peserta dari Thailand, Kamboja, Filipina, Malaysia, serta berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini, keduanya dinobatkan sebagai Best Presenter.

SeIBa, akronim dari Sepekan Berkreasi Bersama, merupakan agenda tahunan UIN Imam Bonjol Padang yang mempertemukan mahasiswa lintas negara dalam bidang seni, budaya Melayu-Islam, dan forum akademik. Tahun ini, SeIBa mengusung semangat kolaborasi dan pertukaran gagasan antarnegara di Asia Tenggara.

Dalam forum ilmiah, Ridwan memaparkan riset berjudul “Analisis Pemahaman Ulama terhadap Hadis Puasa Hari Senin sebagai Dalil Maulid Nabi.” Ia menjelaskan bahwa hadis tentang puasa Senin tidak hanya bernilai ibadah individual, tetapi juga dapat dimaknai secara kontekstual sebagai legitimasi spiritual perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ia juga mengutip pandangan Sayyid Alawi al-Maliki dan Imam Suyuthi yang menekankan aspek syukur dan kecintaan terhadap Rasulullah.

Sementara itu, Puja Kurnia Loka menyoroti isu kontemporer dengan riset bertajuk “Aktualisasi Konsep Al-Haya’ dalam Menangkal Fantasi Sedarah di Tengah Krisis Keluarga Modern.” Ia mengupas maraknya fenomena incest fantasy di era digital dan menegaskan pentingnya menanamkan nilai al-haya’ (rasa malu) sebagai pondasi moral dan pendidikan keluarga Islami.

Dok : Sertifikat Penghargaan Mahasiswa Ilmu Hadis UIN Bukittinggi, Ridwan dan Puja Kurnia Loka, dalam ajang Festival SeIBa Internasional

Keduanya tampil percaya diri dengan argumentasi yang kuat, hingga akhirnya mendapat predikat Best Presenter dari dewan juri internasional. Pencapaian ini diapresiasi banyak pihak karena menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Bukittinggi mampu menghadirkan kajian hadis yang kontekstual dan relevan dengan problem keumatan masa kini.

Prestasi ini diharapkan semakin memperkuat posisi UIN Bukittinggi sebagai salah satu pusat keilmuan Islam di Indonesia yang aktif membangun jejaring akademik internasional, sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk berani tampil membawa gagasan Islam yang moderat, segar, dan kontekstual.

Dok : Ridwan dan Puja saat tampil sebagai Presenter dalam Festival SeIBa Internasional

Keduanya dibimbing oleh Ilham Mustafa, dosen Ilmu Hadis UIN Bukittinggi, yang turut mendampingi selama proses seleksi dan presentasi. “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita tidak hanya kuat dalam literatur klasik, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan fenomena modern secara ilmiah dan solutif,” ujarnya.

Partisipasi Ridwan dan Puja dalam SeIBa International Festival menjadi bukti bahwa generasi muda Islam Indonesia memiliki kapasitas untuk bersaing di kancah global, baik dalam bidang keilmuan maupun moralitas keislaman.

Selain forum akademik, SeIBa International Festival juga menampilkan parade budaya, pertunjukan seni Melayu-Islam, dan seminar internasional yang mempertemukan gagasan lintas bangsa. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)

*Kontributor : Ilham Mustafa

Aksesibilitas