P2B UIN Bukittinggi Hadirkan Tiga Produk Baru: Prouin Merchandise, Coffee, dan Makeup

Bukittinggi (Humas ) — Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menunjukkan komitmennya dalam berinovasi dengan meluncurkan tiga produk terbaru di bawah brand unggulan mereka, Prouin. Ketiga produk tersebut adalah Prouin Merchandise, Prouin Coffee, dan Prouin Makeup.

Peluncuran ini merupakan bagian dari strategi P2B untuk memperluas lini usaha sekaligus memperkuat identitas merek Prouin di kalangan civitas akademika dan masyarakat luas. Masing-masing produk dikembangkan dengan pendekatan yang mengedepankan kualitas dan kebermanfaatan, sejalan dengan semangat kampus untuk membangun sinergi antara pendidikan dan dunia bisnis.

Ketua P2B UIN Bukittinggi, Era Sonita, menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Prouin sebagai pusat bisnis kampus yang dinamis.

“Dengan pertumbuhan ini, Prouin semakin mengokohkan posisinya sebagai pusat bisnis yang berorientasi pada kebermanfaatan. Kami percaya, melalui kehadiran produk-produk berkualitas, Prouin dapat terus berkontribusi mendukung industri lokal serta memperkuat hubungan antara pendidikan, bisnis, dan masyarakat,” ungkap Era Sonita.

 

Prouin Merchandise hadir dengan berbagai produk menarik seperti:

  • T-shirt berbahan cotton (warna hitam dan putih, lengan panjang dan pendek, ukuran M hingga 2XL)
  • Hoodie untuk semua ukuran
  • Totebag
  • Tumbler stainless ukuran 550 ml
  • Mug (gelas cangkir)

Selain itu, Prouin Coffee mulai diperkenalkan dengan beragam varian rasa yang menarik dan segar, dirancang khusus sebagai pelepas dahaga sekaligus penyemangat dalam bekerja. Tidak kalah menarik, Prouin Makeup hadir sebagai lini kecantikan terbaru yang menawarkan berbagai produk tata rias untuk mendukung berbagai kegiatan dan acara, guna menampilkan kecantikan serta keindahan.

Dengan inovasi ini, P2B UIN Bukittinggi tidak hanya memperluas cakupan usahanya, tetapi juga mempertegas perannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di lingkungan kampus.

*(Humas UIN Bukittinggi/YH)

Aksesibilitas