Sejumlah dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FTIK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menunjukkan kontribusi aktifnya dalam pengembangan kompetensi guru di daerah. Kali ini, enam dosen yaitu Dr. Deswalantri, Jasmienti, M.Pd., Alimir, M.Pd., Puti Andam Dewi, M.Pd., Siska Yulia Rahmi, M.Pd., dan Desti Sartini, M.Pd., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menguasai Pembelajaran Mendalam” pada Rabu/11 Juni 2025 bertempat SDN 13 Limosuku Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut kerjasama Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Sungaipua dengan Prodi PAI FTIK UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Tepat jam 08.00 wib dimulainya pemaparan narasumber dari 6 (enam) dosen tersebut dihadapan para peserta yang merupakan guru-guru PAI/ KKG PAI Kecamatan Sungaipua. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang disajikan oleh narasumber.
Materi pelatihan disusun secara sistematis dan menyeluruh yang meliputi: 1) Konsep Dasar Pembelajaran Mendalam, 2) Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam yang mencakup dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar, dan kerangka pembelajaran, dan 3) Implementasi Pembelajaran Mendalam dengan fokus pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen.
Suasana pelatihan berlangsung dalam suasana yang kondusif, interaktif, dan penuh semangat. Para peserta aktif berdiskusi, bertanya, serta terlibat langsung dalam simulasi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis pembelajaran mendalam. Dalam sesi praktik ini, para peserta juga dilatih untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pendukung pembelajaran, sejalan dengan semangat digitalisasi pendidikan dalam kerangka pembelajaran mendalam.
Kegiatan ini dihadiri Kasi. Pendidikan Islam Kemenag Kab. Agam, Pengawas PAI Kabupaten Agam, Ketua Kelompok Kerja Sekolah (KKS) Kec. Sungaipua, dan Ketua KKG PAI Kec. Sungaipua. Diharapkan Out put dari pelatihan ini dapat meningkatnya pemahaman para guru terhadap konsep dan implementasi pembelajaran mendalam yang berbasis pada pendekatan holistik dan reflektif. Para guru juga dibekali dengan perangkat ajar dan strategi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan praktisi pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran agama Islam di sekolah dasar, serta memperkuat posisi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sebagai institusi yang terus mendukung inovasi dalam dunia pendidikan.
(*HumasUINsmddBKT/NZ)