Jakarta (Humas) – Salah seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dr. H. Bustamar, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Syariah, dipercaya menjadi Khatib Shalat Idul Adha di lingkungan Graha BNI 46, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).
Pelaksanaan Shalat Idul Adha yang berlangsung di area parkir Graha BNI 46 tersebut diikuti oleh jajaran Direksi BNI beserta keluarga besar BNI Pusat. Dalam khutbahnya yang berjudul “Merenungi Nilai-Nilai Ibadah Haji dan Qurban”, Dr. Bustamar mengajak jamaah untuk memaknai Idul Adha sebagai momentum spiritual yang sarat dengan nilai-nilai tarbiyah (pendidikan) keislaman yang mendalam.
“Ibadah haji yang diawali dengan ihram dan meninggalkan seluruh larangan ihram mengajarkan kepada setiap Muslim untuk menjaga kelestarian hubungan kemanusiaan—dengan menghindari perbuatan menyakiti baik secara lisan maupun tindakan—serta menjaga keharmonisan dengan alam semesta,” ungkap beliau dalam khutbahnya.
Dr. Bustamar juga menekankan bahwa ajaran ihram membentuk kepribadian seorang Muslim sejati, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Seorang Muslim sejati adalah orang yang membuat Muslim lainnya selamat dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah.” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40).
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa perintah berqurban merupakan latihan spiritual untuk melepaskan diri dari keterikatan terhadap hal-hal duniawi, dan menempatkan kecintaan kepada Allah SWT di atas segala-galanya. Hal ini, menurut beliau, adalah bentuk pendidikan rohani agar setiap Muslim tidak terjebak dalam sikap materialistik.
Kehadiran Dr. H. Bustamar sebagai Khatib Idul Adha di institusi besar seperti BNI menjadi bukti kepercayaan dan kontribusi aktif sivitas akademika UIN Bukittinggi dalam dakwah Islam di level nasional.
*(Humas UIN Bukittinggi/YH)