Bukittinggi (Humas) — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, kembali menyelenggarakan konferensi internasional tahunan bergengsi, The 7th Graduate International Conference (GIC) 2025, dengan mengusung tema “Global Contemporary Issues in Islamic Perspective”. Konferensi ini dilaksanakan secara hybrid, dimulai dengan Plenary Session dan dilanjutkan dengan Parallel Session pada Selasa(3/6/ 2025).
Dalam sesi pembukaan, sambutan hangat disampaikan oleh Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si selaku Rektor UIN Bukittinggi, serta Prof. Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc., M.Ag, Direktur Pascasarjana UIN Bukittinggi. Keduanya menekankan pentingnya peran konferensi internasional sebagai wadah pertukaran pemikiran lintas negara dalam pengembangan keilmuan Islam. Prof. Silfia menegaskan bahwa Pascasarjana dituntut untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun jejaring akademik global dan memperkuat peran keilmuan Islam dalam merespon isu-isu kontemporer.
Konferensi ini menghadirkan sejumlah pakar internasional dan nasional di bidang pemikiran Islam dari berbagai perspektif keilmuan, antara lain:
- Prof. Dr. KIM Soo-il (Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan)
- Prof. Aliyu D. M., M.Sc., PhD (Bayero University Kano, Nigeria)
- Prof. Dr. A. Sunawari Long (Universiti Kebangsaan Malaysia)
- Farid F. Saenong, MA., PhD (Universitas Islam Internasional Indonesia – UIII)
- Prof. Dr. Hesi Eka Puteri, M.Si (UIN Bukittinggi)
- Prof. Dr. Novi Hendri, M.Ag (UIN Bukittinggi)
Para pembicara memberikan pemaparan mendalam terkait tantangan dan peluang yang dihadapi dunia Islam dalam konteks dinamika global saat ini. Sesi ini membuka ruang diskusi ilmiah lintas perspektif yang memperkaya wacana intelektual Islam.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Parallel Session diadakan sebagai forum ekspresi akademik mahasiswa dan peneliti. Sebanyak 28 presenter dari berbagai institusi memaparkan hasil penelitian mereka yang mengkaji isu-isu global kontemporer dari sudut pandang Islam. Sesi ini tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga menjadi media strategis dalam mendorong kolaborasi riset dan publikasi ilmiah internasional.
Seluruh makalah yang dipresentasikan akan dihimpun dalam prosiding konferensi yang dapat diakses secara terbuka melalui laman resmi:
🔗 https://proceedings.uinbukittinggi.ac.id/gic
Dengan suksesnya penyelenggaraan GIC 2025, Pascasarjana UIN Bukittinggi kembali menunjukkan komitmennya sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam yang responsif terhadap dinamika zaman dan aktif dalam membangun dialog ilmiah berskala global.(*Humas UIN Bukittinggi/YH)
*Kontributor : Prof. Hesi Eka Puteri