Bukittinggi, (Humas) – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menggelar Yudisium bagi para wisudawan dan wisudawati angkatan ke-IX pada Rabu (23/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pascasarjana UIN Bukittinggi ini secara resmi melepas sebanyak 10 lulusan program Magister dan Doktor untuk mengikuti prosesi Wisuda Periode IX yang dijadwalkan pada 24 April 2025.
Dok. Peserta Yudisium bersama Direktur Pascasarjana beserta Civitas Pascasarjana
Yudisium ini menjadi momen penting yang menandai keberhasilan para mahasiswa dalam menyelesaikan studi akademik mereka di lingkungan Pascasarjana. Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Bukittinggi, Prof. Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc., M.Ag, memberikan pesan dan motivasi kepada para lulusan untuk terus mengasah keahlian, menerapkan ilmu yang diperoleh, serta tetap berkarya di dunia profesional masing-masing. “ Selamat kepada Wisudawan Pascasarjana yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Kami berharap ilmu yang didapat bisa diimplementasikan dalam dunia kerja dan profesi masing-masing, “ ucapnya.
Dok. Kata Sambutan Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Nunu Burhanuddin dalam Yudisium Pascasarjana
Sementara itu, Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hesi Eka Puteri, M.Si, turut mengumumkan nama-nama lulusan berprestasi. Ramadhoni Aulia Gusli dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Pascasarjana UIN Bukittinggi, sementara Melvi Rahmi meraih penghargaan sebagai Penulis Tesis Terbaik. Prof. Hesi menegaskan bahwa menjadi lulusan terbaik adalah bonus dari kerja keras selama kuliah, namun menjadi yang terbaik dalam kehidupan adalah hasil dari proses belajar tanpa henti.
Dok. Pembacaan Lulusan Berprestasi oleh Wakil Direktur, Prof. Dr. Hesi Eka Puteri
Acara Yudisium ini turut dimeriahkan dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Nofiardi, M.Ag, Guru Besar Hukum Keluarga Islam di Indonesia, dengan tema “Mediasi, Ma’ruf dan Ihsan dalam Hukum Keluarga Islam di Indonesia.”
Dok. Orasi Ilmiah oleh Prof. Dr. Nofiardi saat Yudisium Pascasarjana
Seluruh ketua dan sekretaris program studi di lingkungan Pascasarjana, kasubag, serta dosen-dosen turut hadir dalam kegiatan ini. Prosesi pembacaan yudisium dilakukan oleh Dr. Dahyul Daipon (Kaprodi Hukum Islam) dan Dr. Hamdi Abdul Karim (Prodi MPI).
Yudisium ini tidak hanya menjadi penutup sebuah perjalanan akademik, tetapi juga awal dari kontribusi nyata para lulusan dalam masyarakat melalui ilmu dan dedikasi yang telah mereka tempuh.(*Humas UIN Bukittinggi/YH)