Dorong Peningkatan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, UIN Bukittinggi Submit PMPZI PTKIN

Bukittinggi (Humas) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menjadi salah satu perguruan tinggi yang turut ambil bagian dalam kegiatan submit serentak Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada Jumat (27/12).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung penilaian pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang akan berlangsung pada 2025 mendatang.

Submit dilaksanakan di Aula Rektorat lantai 3 UIN Bukittinggi dan dihadiri oleh tim submit dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). FEBI menjadi salah satu tim yang memimpin langkah implementasi strategi pembangunan ZI di UIN Bukittinggi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Arskal Salim, melalui sambungan Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Prof. Arskal Salim menekankan pentingnya langkah proaktif dalam proses ini. “Submit serentak ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi sebuah komitmen bersama untuk menciptakan tata kelola perguruan tinggi yang lebih baik,” ujar Prof. Arskal.

Hal tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memastikan PTKIN terus bergerak maju dalam membangun budaya kerja yang bersih dan melayani.

Dok: Sambutan Sekretaris Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Arskal Salim, dan Tim FEBI yang didampingi oleh Rektor Prof. Silfia Hanani dalam kegiatan Submit PMPZI

Sementara itu, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani turut mendampingi pelaksanaan kegiatan submit PMPZI, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan dedikasi seluruh unsur universitas untuk mencapai target pembangunan Zona Integritas.

“Kami percaya, semangat kolektif seperti ini akan menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan implementasi ZI menuju WBK dan WBBM di masa mendatang,” tuturnya. Menurutnya, keberhasilan dalam submit serentak ini juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan sinergi antara fakultas, unit, dan pimpinan universitas.

Proses submit ini tidak hanya melibatkan pengisian dokumen, tetapi juga menekankan evaluasi mendalam atas capaian dan kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Setiap langkah dalam PMPZI ini adalah refleksi dari komitmen kampus untuk berubah lebih baik. Kerja sama lintas fakultas dan unit merupakan salah satu kunci sukses dalam proses ini.

Sebagai penutup, Prof. Arskal Salim kembali mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan ZI tidak hanya diukur dari dokumen yang dikirimkan, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat. “Mari pastikan setiap langkah kita membawa perubahan yang konkret dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Pembangunan Zona Integritas ini adalah langkah besar untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang tidak hanya bersih dari korupsi, tetapi juga menjadi teladan pelayanan publik. Hal ini merupakan komitmen yang akan terus diupayakan agar UIN Bukittinggi dapat memberikan pelayanan prima dan kontribusi nyata bagi Masyarakat. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)

Aksesibilitas