Bukittinggi – PBA/ BSA angkatan 16 Se-Sumatera Barat mengucapkan selamat dan sukses kepada syabab- syabab DPW 1 Sumatera yang lolos seleksi menjadi peserta Ithla Abroad Batch 3, Senin (8/04/2019).
Ithla Abroad merupakan sebuah ajang Internasional yang dilaksanakan oleh ikatan Mahasisiwa Bahasa Arab di seluruh Indonesia dengan support kementrian pemuda dan olah raga.
Ithla Abroad sendiri merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa dalam mengembangkan Pendidikan Bahasa Arab ke luar Negeri khususnya Thailand dan Malaysia selama 2 pekan.
Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi MoU dengan lembaga pendidikan di 2 Negara tersebut, untuk tampil di Ithla Abroad harus melalui sebuah proses yang ketat dalam proses Seleksi. Seleksi tidak hanya fokus dari sisi nilai akademik dengan indek prestasi di atas 3.5, tetapi juga dari sisi prestasi non akademik dan seleksi penulisan karya ilmiah berbahasa Arab juga menjadi perhatian panitia dalam proses seleksi.
Nadyya Zahratul Jannah dan Wiza Novia Rahmi merupakan dua dari Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Bukittinggi yang berhasil meraih urutan pertama dan kelima dari 21 mahaisiswa PBA se-Indonesia yang lulus seleksi tahun ini.
Nadyya mendaftarkan dirinya untuk dapat mengikuti program ini di kedah, Malaysia. Ia lolos dan memenuhi perssyaratan sebagai ithla Abroad 3 angkatan ke-3, Namun berdasarkan kebijakan panitia, Nadiyya dipindahkan ke Narathiwat Thailand. Mengenai pendanaan sendiri, memang dibebankan sepenuhnya kepada para peserta.
Selain Nadyya, juga ada seorang lagi mahasiswa IAIN Bukittinggi yang lulus seleksi yaitu Wiza Novia Rahmi. Dalam hal ini, ia ditempatkan di Kedah Malaysia sesuai dengan permintaannya ketika pertama kali melakukan pendaftaran dan pengiriman berkas. Nadyya dan Wiza merupakan mahasiswa yang lolos program ini yang berasal dari wilayah sumatera. Tidak hanya itu, Nadyya dan Wiza juga sama- sama aktif dalam kegiatan Ithla di Indonesia yang dibukitikan dengan masing – masingnya menjadi ketua umum dewan perwakilan wilayah (DPW) 1 Sumatera dan pengurus DPP Ithla Indonesia.
Mengenai keikutsertaan dalam program Ithla Abroad, keduanya memang menggunakan dana pribadi. Proposal memang telah dipersiapkan tapi hanya disebar kepada dosen- dosen jurusan PBA dan dosen jurusan lain yang dikenal. Untuk Thailand sendiri, membayar kepanitia sebanyak Rp. 3. 600. 000 (Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Dana sebanyak ini belum termasuk pembelian bagasi pesawat dan penerbangan dari Padang Jakarta – Jakarta Padang.
Selaku Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab Hayati M.A mensupport, mengapresiasi dan merekomendasikan mahasiswa unt mengikuti ajang prestasi dan pengabdian masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional… aktivitas dan prestasi mahasiswa PBA dibekali melalui beberapa layanan akademik dan non akademik seperti muhadharah, halaqah Qur’an dll. (PPIP IAIN Bukittinggi)