Bukittinggi. Rabu, 18 Oktober 2023 – Kemeriahan Expo Kemandirian Pondok Pesantren tahun 2023 semakin mencapai puncaknya dengan penampilan bakat seni dan budaya yang ditampilkan perwakilan santri masing-masing Pondok Pesantren.
Acara yang digelar di Auditorium Student Centre UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi ini bukan hanya menjadi panggung bagi produk-produk dan jasa khas pesantren, tetapi juga menjadi wahana bagi para santri untuk menampilkan potensi luar biasa mereka dalam bidang seni dan budaya. Tak terkecuali penampilan para santri, penampilan bakat dari mahasiswa tuan rumah UIN Bukittinggi turut mengundang kemeriahan.
Dok: Penampilan bakat Pop Solo Islami oleh mahasiswa UIN Bukittinggi
Dalam suasana yang penuh semangat dan semarak, para santri dari berbagai Pondok Pesantren di Sumatera Barat memukau penonton dengan beragam penampilan seni dan budaya. Pencak Silat, sebuah seni beladiri tradisional Indonesia, menjadi salah satu sorotan utama, di mana para pesilat muda dari berbagai pesantren memamerkan kemampuan mereka dalam gerakan yang indah dan penuh kekuatan.
Tidak hanya itu, para santri juga menghibur penonton dengan penampilan nyanyi Minang, Pop Islami, Nasyid, puisi, dan pidato. Mereka menyuguhkan bakat mereka dalam seni vokal dan sastra, menciptakan momen-momen unik yang jarang ada. Penampilan seni tersebut tidak hanya memperkaya budaya dan warisan seni daerah maupun Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa para santri memiliki banyak bakat di luar pendidikan agama.
Dok: Penampilan Nasyid oleh salah satu Pondok Pesantren Peserta Expo
Ketua Pelaksana kegiatan, Fahmil Samiran, sangat mengapresiasi penampilan seni dan budaya para santri. Ia berharap bahwa Expo Kemandirian Pondok Pesantren tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk pesantren, tetapi juga sebagai tempat di mana para santri dapat mengekspresikan bakat mereka dan memperkuat kemandirian pesantren.
Penampilan seni dan budaya dalam Expo Kemandirian Pondok Pesantren tahun 2023 tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjunjung tinggi budaya dan seni daerah. Mereka membuktikan bahwa pesantren maupun kampus adalah tempat di mana nilai-nilai agama dan budaya dapat bersatu, menciptakan pesantren dengan SDM unggul dan multitalenta. (*Humas UIN Bukittinggi)