Bukittinggi. Minggu, 28 Mei 2023. Mahad Al-Jamiah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, sebagai pesantren perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama telah sukses menyelenggarakan pelatihan penyelenggaraan jenazah, khutbah, dan pidato bagi mahasiswa-mahasiswi mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas keagamaan dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Ma’had memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan agama Islam yang komprehensif kepada para mahasantri. Program pendidikan yang ditawarkan meliputi pembelajaran Al-Qur’an, tafsir, hadis, fiqh (hukum Islam), akidah (teologi Islam), serta pelajaran-pelajaran lain yang terkait dengan pemahaman dan praktik agama Islam.
Dok: Pelatihan Khutbah dan Pidato Pada Jumat (28/05/2023)
Pelatihan khutbah dan pidato ini dilaksanakan pada Minggu (28/05/2023) bertempat di lapangan tennis indoor UIN Bukittinggi. Acara dibuka oleh Wakil Dekan III FTIK, Al Baihaqi Anas. Turut hadir Kepala UPT Ma’had Fahmil Samiran, Wakil Mahad Tomi Hendra, Wakil Kepala Administrasi Kori Lilie Muslim, para pengasuh dan koordinator serta seluruh mahasantri Mahad Al-Jamiah UIN Bukittinggi tanpa terkecuali.
Pada 14 Mei 2023 lalu, juga dilaksanakan pelatihan penyelenggaraan jenazah. Acara dilaksanakan di Auditorium Student Centre dan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor III Arman Husni.
Dok: Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah dibuka oleh Wakil Rektor III
“Acara ini menjadi momen penting dalam proses pembelajaran Mahad. Melalui pelatihan ini, kampus bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian untuk menghadapi momen-momen krusial di dalam kehidupan sesama Hablumminannas. Penyelenggaraan jenazah adalah fardhu kifayah yang harus diselenggarakan oleh sesama muslim,” tutur Arman.
Pada pelatihan penyelenggaraan jenazah, mahasiswa diberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara dan hukum-hukum yang terkait dengan pengurusan jenazah dalam Islam. Mereka dilatih untuk memahami prosedur pelaksanaan shalat jenazah, penguburan, serta etika dan tata krama yang harus diikuti saat berurusan dengan jenazah.
Dok: Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah pada 14 Mei 2023 lalu
Sementara itu, pada pelatihan khutbah dan pidato, mahasiswa diberikan pembekalan dalam menyusun dan menyampaikan khutbah secara efektif dan relevan dengan konteks sosial yang ada. Mereka belajar tentang pengetahuan agama, etika berbicara di hadapan jamaah, serta keterampilan berkomunikasi yang baik untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik.
Selain itu, pelatihan khutbah dan pidato ini juga bertujuan untuk melatih mahasiswa berbicara di depan umum dengan percaya diri dan menginspirasi. Mahasiswa diajarkan tentang teknik menyusun pidato yang baik, menyampaikan pesan dengan gaya dan bahasa yang menarik, serta melatih keterampilan presentasi yang memukau.
Pelatihan ini akan memberdayakan mahasiswa UIN Bukittinggi untuk menguasai seni menyusun khutbah, dan memungkinkan mereka menjadi pembicara yang efektif sebagai penyampai pesan-pesan dakwah.
Berbicara di depan umum adalah keterampilan yang wajib diasah dan sangat penting bagi individu yang ingin memberikan dampak positif pada masyarakat. Baik itu saat berbicara di hadapan kumpulan kecil orang atau berpidato di panggung besar, kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, menyampaikan ide, dan memikat pendengar adalah aset yang berharga.
Dok: Mahasantri Mahad Al-Jamiah tampil dalam pelatihan khutbah
Melalui pelatihan ini, mahasiswa akan mengembangkan kepercayaan diri dan kemahiran yang diperlukan untuk berbicara di depan beragam audiens, meninggalkan kesan yang tak terlupakan dan mendorong perubahan positif.
Kurikulum Ma’had menekankan pendidikan agama yang kokoh dan mendalam, serta mengajarkan nilai-nilai moral dan etika Islam kepada para mahasiswa. Ma’had UIN Bukittinggi berperan penting dalam mempersiapkan generasi muda Muslim yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan siap menghadapi tantangan zaman modern.
Ma’had Al-Jamiah UIN Bukittinggi terus meningkatkan perannya sebagai pesantren Perguruan Tinggi yang memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada semua mahasantri, membantu mereka memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara komprehensif, serta mempersiapkan mereka untuk berperan sebagai pemimpin agama dan masyarakat yang berkualitas. (*Humas UIN Bukittinggi)