Bukittinggi. Senin, 15 Mei 2023 – UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri membuktikan komitmennya terhadap inklusivitas dan dukungan terhadap mahasiswa disabilitas. Setelah pelaksanaan Upacara Bendera rutin bulanan, juga dilakukan penyerahan kendaraan khusus pada Senin (15/05/2023).
Upacara bulan ini memiliki makna khusus karena universitas telah mempersiapkan dan menyerahkan kendaraan kepada Ikhlas Sul Amal mahasiswa prodi KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Kendaraan ini memungkinkan pada mahasiswa tersebut untuk bergerak lebih mandiri di kampus dan menghadiri perkuliahan dengan maksimal. Acara ini bukan hanya menjadi kesempatan bagi universitas untuk menghormati prestasi, tetapi juga mengakui pentingnya menciptakan lingkungan inklusif bagi seluruh mahasiswa.
Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Upacara Gedung Madinah UIN Bukittinggi dan dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika. Pada amanatnya, Zulfani Sesmiarni selaku inspektur Upacara menyampaikan pentingnya upacara rutin bulanan ini demi menyamakan persepsi dan menyampaikan garis besar rencana kerja yang akan dicapai sampai akhir tahun 2023.
Dok : Berita acara penyerahan kendaraan khusus dari Rektor kepada Dekan FUAD
Acara dilanjutkan dengan prosesi penyerahan kendaraan khusus yang dipimpin langsung oleh Rektor Ridha Ahida lewat Koordinator Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Bukittinggi dan Dekan FUAD. Rektor menekankan komitmen universitas dalam menciptakan lingkungan yang penuh empati, ramah dan mendukung bagi semua mahasiswa, terutama mereka yang memiliki disabilitas.
Ridha menyatakan kebanggaannya terhadap mahasiswa disabilitas dan kagum akan tekadnya untuk berprestasi dalam upaya akademik mereka di tengah keterbatasan fisik yang dimiliki. “Kendaraan khusus ini merupakan bantuan kita bersama atas nama Civitas Akademika UIN Bukittinggi, sebagai bukti sokongan dan support kampus terhadap mahasiswa. Semoga dengan bantuan ini bisa meningkatkan semangat belajar dan kemudahan mobilitas bagi Ikhlas Sul Amal,” tutupnya.
Kendaraan yang disiapkan dilengkapi berbagai fitur aksesibilitas dengan sistem penguncian kursi roda dan kontrol tangan full security dalam pengunaan sehari-hari. Pemberian kendaraan ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa disabilitas, memberi mereka kemandirian yang lebih besar dan kemampuan untuk berpindah di kampus dengan mudah.
Penyerahan kendaraan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan dilakukan oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Syafwan Rozi beserta jajaran. Ikhlas menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan dukungan kampus dan berjanji akan lebih bersemangat lagi untuk menimba ilmu di kesehariannya. Walaupun dengan keterbatasan fisik, ia membuktikan diri sebagai mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan kampus.
Komitmen UIN Bukittinggi terhadap inklusivitas dan dukungan bagi mahasiswa disabilitas dapat menjadi contoh positif bagi institusi pendidikan lain di wilayah ini. Dengan menyediakan kendaraan dengan peruntukan khusus dan mengutamakan aksesibilitas, kampus menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan yang mendorong kesempatan yang sama bagi semua mahasiswa.
Diharapkan bahwa dukungan moral dan material seperti ini akan menginspirasi kita semua untuk menerapkan praktik serupa, yang pada akhirnya akan mengarah pada masyarakat yang lebih inklusif dan empati secara keseluruhan. (*Humas UIN Bukittinggi)