Pascasarjana UIN Bukittinggi Gelar FGD Penyempurnaan Borang S3 Ilmu Syariah

Photo : Humas UIN Bukittinggi

Bukittinggi. Rabu, 11 Januari 2023. Fakultas Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melakukan gerak cepat dengan menggelar FGD Penyempurnaan Borang agar proses perilisan Program Studi S3 Ilmu Syariah bisa segera mungkin terealisasi. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Visitasi Fakultas Pascasarjana pada Selasa (10/01/2023).

Dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I dan III, Direktur Pascasarjana, Dosen Pascasarjana dan Fakultas Syariah serta Tenaga Kependidikan, kegiatan ini menghadirkan narasumber Ahli yang sudah mumpuni di bidangnya. FGD ini mengangkat tema “Penguatan Distingsi, Kurikulum dan Profil Lulusan Prodi S3 Ilmu Syariah”.

Merangkul tiga Guru Besar dari kampus-kampus ternama, kegiatan FGD ini dinarasumberi oleh Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, M.A seorang Guru Besar Bidang Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang di Bidang Hukum Islam. Prof. Dr. Yaswirman, M.A Guru Besar Universitas Andalas Padang.

Banyak tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan untuk merilis Prodi baru, karena membutuhkan waktu dan effort yang tidak sedikit dalam prosesnya. Kegiatan FGD Penyempurnaan Borang ini digelar secara Hybrid menggunakan metode online dan offline.

Kegiatan FGD dibuka secara resmi oleh Rektor Prof. Dr. Ridha Ahida, M. Hum. Dalam sambutan pembuka Rektor berharap agar Prodi S3 Ilmu Syariah ini bisa bermanfaat dan mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Ketiga Narasumber memberikan insight-insight yang bermanfaat dalam proses penyempurnaan borang tersebut. Masukan-masukan tentang benchmarking yang bisa ditetapkan untuk menetapkan standar dan mengetahui lulusan Doktor akan seperti apa. Termasuk soal sinkronisasi profil lulusan dengan mata kuliah dan RPS.

Program-program rujukan yang bisa digunakan dalam implementasi juga dibahas secara menyeluruh. Meskipun tidak ada rujukan yang sempurna, tetapi bisa melalui tahap elaborasi dan improvisasi sehingga bisa dihasilkan program yang ideal.

FGD ini menghasilkan beberapa kesimpulan baik dari segi Distingsi yang telah ditetapkan dari aspek Hukum Adat “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Kesimpulan tentang profil lulusan, dan penetapan Kurikulum Mata Kuliah.

Semoga dengan adanya Focus Group Discussion yang menghadirkan para Ahli dengan segala pemikiran dan kecakapan di bidang masing-masing ini bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi penyempurnaan borang. Pemikiran dari berbagai pihak dibutuhkan untuk menggenapi bagian yang belum sempurna. Semoga Prodi S3 Ilmu Syariah bisa sesegera mungkin dirilis, sebagai Prodi Program Doktor pertama dari Fakultas Tertua sejak zaman STAIN. (*Humas UIN Bukittinggi)

 

Aksesibilitas