Photo : Pembukaan ICON UCE oleh Dirjen Pendis Kemenag RI
Bukittinggi. Selasa, 25 Oktober 2022. Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar event International Conference on University – Community Engagement (ICON UCE) yang ke – 4. Untuk Event ICON UCE tahun 2022 ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon didapuk sebagai Tuan Rumah acara tanggal 24 – 26 Oktober 2022.
ICON UCE merupakan event internasional dua tahunan yang digelar Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama. ICON UCE pertama berlangsung di UIN Alauddin Makassar (2014), selanjutnya di UIN Sunan Ampel Surabaya (2-5 Agustus 2016), dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (8-10 Oktober 2018).
Event internasional dua tahunan kali ini membahas tentang format pengabdian masyarakat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. Selain forum diskusi ilmiah, kegiatan ini menjadi ajang menunjukkan hasil karya ilmiah terbaik, serta meningkatkan networking penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
4 Orang Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi terpilih menjadi perwakilan kampus pada ICON UCE. PTKI diminta untuk berpartisipasi aktif untuk mengirimkan karya terbaiknya dan diseleksi oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan. 4 Orang Dosen perwakilan ini yaitu Era Sonita, Gazali, Zulfan Taufik dan Fathur Rahmi.
ICON UCE 2022 keempat ini memberi kesempatan luas kepada perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil dan masyarakat luas untuk saling berbagi pengalaman tentang konsepsi pengabdian kepada masyarakat. Ajang ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemitraan PTKI dengan masyarakat.
ICON UCE juga diorientasikan untuk meneguhkan integrasi tridharma perguruan tinggi serta merumuskan pengabdian kepada masyarakat yang komprehensif, sistematis, terstruktur, dan masif.
Ada empat rangkaian kegiatan dalam ICON UCE 2022, yaitu: forum international conference, expo atau pameran hasil karya pengabdian PTKI se-Indonesia, training tentang metodologi pengabdian kepada masyarakat (PAR dan ABCD), serta seleksi pengabdian terbaik yang meliputi kategori penyelenggaraan KKN terbaik, tokoh inspiratif dalam PKM dan program PKM terbaik. (*Humas UIN Bukittinggi)