Bukittinggi. Senin, 3 Juni 2024. Kabar gembira datang dari Kampus UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi saat ini. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 004/SK/BAN-PT/V/2024 tanggal 07 Mei 2024, tentang nama calon Assessor BAN-PT yang dinyatakan lulus dalam penyamaan persepsi yakni Dr. Novi Hendri, Prof. Nunu Burhanuddin, Prof. Busyro dan Dr. Darul Ilmi. Pencapaian ini menjadi prestasi luar biasa bagi dosen dan institusi.
Keempat Dosen telah berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Bukittinggi. Selama bertahun-tahun telah aktif terlibat dalam penelitian, publikasi ilmiah, serta pengembangan kurikulum yang inovatif. Pilihan keempat dosen tersebut sebagai Assessor BAN-PT menunjukkan pengakuan akan kompetensinya di bidang evaluasi dan penjaminan mutu pendidikan tinggi.
BAN-PT adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi dan akreditasi terhadap perguruan tinggi di Indonesia. Sebagai Assessor, para dosen tersebut akan memiliki peran penting dalam menilai kualitas dan standar pendidikan di berbagai institusi di seluruh negeri. Dengan pengalamannya yang luas dan pengetahuan yang mendalam, beliau secara bersama-sama akan membantu memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia terus meningkat dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Dengan kesempatan ini, semoga keempat dosen kepunyaan UIN Bukittinggi tersebut berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai Assessor BAN-PT dengan sebaik-baiknya. Memberikan kontribusi yang berarti dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar pendidikan. Tentunya prestasi dosen tersebut juga menjadi citra positif bagi nama besar kampus UIN Bukittinggi.
Dengan ditetapkannya keempat dosen UIN Bukittinggi sebagai Assessor BAN-PT, harapannya adalah semakin banyak dosen dan tenaga pendidik di UIN Bukittinggi yang akan termotivasi untuk terlibat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Prestasi dosen seperti ini dapat mendorong semangat kolektif dalam memajukan sistem pendidikan negara kita, dan membuat nama UIN Bukittinggi dikenal lebih luas di kancah nasional. (*Humas UIN Bukittinggi/WA)