Bukittinggi, 27 Agustus 2019. Empat akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi siap meramaikan Annual International on Islamic Studies (AICIS) ke-19. Konferensi bergengsi skala global yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) RI ini akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 1-4 Oktober 2019 mendatang. Keempat akademisi IAIN Bukittinggi ini dapat berpartisipasi dalam konferensi bergengsi tersebut setelah panitia menyeleksi ketat ratusan abstrak publikasi riset yang diajukan ratusan partisipan dari berbagai perguruan tinggi. Mereka akan difasilitasi dalam memaparkan hasil riset mereka bersama puluhan akademisi terpilih dari berbagai perguruan tinggi. Para partisipan nantinya mempresentasikan temuannya pada panel berbeda-beda sesuai rumpun keilmuan dan kelompok panel, yaitu open panel, selected panel, dan extended panel.
Pada selected panel ada Zulfan Taufik dengan topik Youth and Distribution of Islamic Values through Sosial Media dan Nofri Andi dengan topik mencari titik temu antar agama di era digital. Sedangkan di rumpun invited panel ada Arifki Budia Warman dengan topik Media and Production of Islamic Legal Knowledge In Indonesia and other Muslim Contries dan Syafwan Rozi dengan topik Religious Authority and Fatwa in the Digital Age.
AICIS merupakan konferensi internasional tahunan akademisi perguruan tinggi di bawah Kemenag dan diikuti juga para akademisi dari berbagai perguruan tinggi lokal dan global. Pada ajang ini, para akademisi akan memaparkan temuan riset mereka. Tahun ini, AICIS ke-19 mengambil tema “Digital Islam, Education and Youth: Changing Landscape of Indonesian Islam”. Beberapa akademisi dunia juga diagendakan hadir seperti Peter Mandeville, Professor dalam bidang Politik dan Pemerintahan di Goerge Mason University sekaligus Penasehat Senior di Office of Religion and Global Affairs Amerika Serikat, Disamping itu, Peter Mandeville dikenal sebagai akademisi yang serius mendalami bidang New Media dan Studi Perbandingan Otoritas Keagamaan dan Gerakan Sosial di dunia Islam dengan fokus pada anak muda. Beberapa karyanya yang popular diantaranya yaitu Islam and Politics (Routledge, 2014), Globalizing Religion (Sage, 2010), dan Religious Education in Britain. (Humas IAIN Bukittinggi)