Bukittinggi. Selasa, 30 April 2024—Universitas Islam Negeri (UIN) Sjeh M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar acara pengukuhan bagi 259 peserta yang telah berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap II pada tahun 2023. Acara ini berlangsung di Auditorium Student Center UIN Bukittinggi pada Selasa (30/04/2024), baik secara luring maupun daring, dengan meriahnya penampilan tari Pasambahan oleh mahasiswa UIN Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sjeh M. Djamil Djambek Bukittinggi, Iswantir. M, menyampaikan pentingnya acara ini sebagai tonggak kesuksesan para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan PPG. “Pengukuhan ini merupakan perwujudan dari dedikasi dan kerja keras para mahasiswa serta dukungan penuh dari berbagai pihak,” ujar Iswantir.
Selain itu, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Ridha Ahida, dalam pidatonya menekankan pentingnya peran guru yang profesional dalam dunia pendidikan. “Guru yang telah lulus PPG harus menjadi teladan dalam menghadapi peserta didik, lingkungan sekitar, serta dalam mengelola aspek sosial kemasyarakatan dengan bijaksana,” ungkap Ridha.
Dok: Simbolik Pengukuhan PPG Daljab Tahap II Tahun 2023 oleh Rektor Prof. Ridha Ahida dan Dekan FTIK, Iswantir M
Beliau juga mendorong para lulusan PPG untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas diri. “Guru yang memiliki intelektual tinggi akan menjadi motivasi bagi guru lainnya dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik dan menghasilkan siswa-siswi yang unggul dalam ilmu pengetahuan serta berkepribadian dan berakhlak mulia,” tambah Ridha.
Dalam Acara ini juga diserahkan Penghargaan Kepada Pemerintah Kota Padang Panjang, yang diwakili oleh Kasi PAI Kemenag Kota Padang Panjang, Endang Sriyani. Serta diserahkan penghargaan kepada Pemkab Agam, yang juga diwakili oleh Kasi PAI Kemenag Kab. Agam, Mursal Asmir. Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi atas bantuan Pemko dan Pemkab atas beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa PPG UIN Bukittinggi. “Kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat sangatlah penting dalam mencetak guru-guru yang berkualitas,” tutup Rektor. (*Humas UIN Bukittinggi)