14 PPPK Hasil Optimalisasi UIN Bukittinggi Resmi Dilantik

Bukittinggi. Jumat, 22 Desember 2023 — Sebanyak 14 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil optimalisasi dari Kementerian Agama RI, Satuan Kerja Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, formasi tahun 2022, resmi dilantik pada Jumat (22/12/2023).

Dari jumlah tersebut, terdiri dari 9 dosen dan 5 tenaga kependidikan yang tersebar di beberapa unit kerja UIN Bukittinggi. Namun, masih terdapat 4 Pegawai PPPK UIN Bukittinggi yang masih menunggu validasi NIP dari BKN. Sehingga, total PPPK hasil optimalisasi UIN Bukittinggi berjumlah 18 orang. Berdasarkan hasil seleksi akhir, sebanyak 10.300 peserta dinyatakan lulus sebagai PPPK Kemenag RI se-Indonesia melalui hasil reformulasi atau optimalisasi.

Acara pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) PPPK UIN Bukittinggi diselenggarakan secara simbolis oleh Rektor Prof. Ridha Ahida di Aula Rektorat Lantai III, dengan kehadiran jajaran pimpinan mulai dari Wakil Rektor, Dekan, Kepala Unit, hingga Kabag Fakultas.

Dok: Foto Bersama setelah Pelantikan PPPK

Sementara di seluruh Indonesia, serangkaian acara pelantikan digelar secara serentak di setiap satker Kemenag via platform zoom. SK untuk formasi pusat diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI Prof. Nizar Ali.

Prof. Nizar, melalui platform Zoom, menyampaikan, “Selamat kepada seluruh PPPK, di pusat maupun daerah, yang telah dilantik dan mengucapkan sumpah. Perjalanan ini patut diapresiasi, di mana para tenaga honorer di Kementerian Agama telah berhasil naik status menjadi ASN, suatu proses yang luar biasa dan mengesankan,” buka Nizar.

Sekjen menegaskan bahwa proses ini adalah hasil dari kerja keras dan kesabaran para tenaga honorer dalam memberikan kontribusi bagi negara. Menjadi ASN merupakan amanah yang harus diemban dengan integritas tinggi dan profesionalisme.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses seleksi,  sebagai upaya menjadikan para honorer di Kementerian Agama ini berhasil menjadi ASN melalui proses optimalisasi.

Rektor Prof. Ridha Ahida mengajak 14 PPPK yang baru dilantik untuk memberikan kontribusi terbaik mereka dengan semangat dan tanggung jawab yang sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan aksi dan dedikasi nyata.

“Perlihatkan prestasi terbaik sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, karena Saudara semua merupakan orang-orang terpilih. Serta, tunjukkan dedikasi dan kesetiaan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, baik sebagai dosen maupun tenaga kependidikan,” pesan Prof. Ridha.

“Dengan ini, selamat kepada 14 orang PPPK UIN Bukittinggi yang resmi dilantik hari ini. Mari kita terus belajar mengupgrade dan memperbaiki diri serta mengembangkan potensi, mengingat tugas dan tanggung jawab yang diemban ke depan akan semakin besar,” tambah Ridha.

Dok: 14 PPPK UIN Bukittinggi pasca pelantikan

Proses pelantikan yang dilakukan tidak hanya sekadar seremonial, namun juga menggambarkan komitmen dari pemerintah dan institusi dalam mengakui serta memberikan apresiasi terhadap peran penting para tenaga honorer dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

Ke-14 PPPK UIN Bukittinggi yang dilantik diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal serta menjunjung tinggi etos kerja yang baik dalam rangka meningkatkan mutu layanan di bidang pendidikan, serta berperan aktif dalam mendukung visi dan misi UIN Bukittinggi ke depannya.

Keberhasilan PPPK menjadi ASN bukanlah akhir dari perjalanan, namun menjadi awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam mendorong perkembangan sektor pendidikan di UIN Bukittinggi. Mereka juga diharapkan dapat mengoptimalkan potensi, memajukan pelayanan pendidikan, serta terus mengembangkan diri untuk menanggapi tantangan di masa depan. (*Humas UIN Bukittinggi)

Aksesibilitas