Bukittinggi – Dalam rangka visitasi dan asesmen lapangan Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) IAIN Bukittinggi oleh BAN-PT, dengan asesor Dr. Akhmad Rifai, M. Phil dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga dan Dr. Ilyas Supena dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang berlangsung Selasa, (25/06/2019) digelar di Aula Pertemuan Lantai III Gedung Rektorat IAIN Bukittinggi.
Dalam keberlangsungan kegiatan visitasi dan asesmen lapangan program studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU), IAIN Bukittinggi kembali dikejutkan dengan kabar yang tidak terduga dan tentunya hal ini menjadi sebuah prestasi serta kebanggaan tersendiri bagi pihak IAIN Bukittinggi khususnya Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI). Dimana dalam proses visitasi dan asesmen lapangan berlangsung Dr. Ilyas Supena selaku asesor BAN-PT yang berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengungkapkan bahwa tahun ini ada 5 Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (Mhu) yang ada di Indonesia mengajukan visitasi dan asesmen lapangan, program studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) IAIN Bukittinggi yang perdana dan pertama kali digelar kegiatan visitasi dan asesmen lapangannya oleh BAN-PT.
Selain itu beliau mengungkapkan selain program studi ini baru dan hal ini juga disebabkan oleh kelengkapan dan kesiapan dari program studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) IAIN Bukittinggi, tutur Dr. Ilyas Supena. Tentu dengan apa yang disampaikan oleh asesor BAN-PT terkait dengan Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) yang ada di IAIN Bukittinggi, hal ini menjadi sebuah kebanggaan dan nilai plus bagi kita bersama ungkap Dr. Asyari, S.Ag., M.Si selaku wakil rektor I IAIN Bukittinggi. (Humas IAIN Bukittinggi)